Generasi Muda Balikpapan Disiapkan Jadi Wirausahawan Kreatif

Pelatihan barista yang digagas oleh Disporapar Kota Balikpapan disambut antusiasme peserta. (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Semangat baru bangkit di kalangan pemuda Balikpapan. Pemerintah Kota melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar pelatihan barista, menyiapkan 50 peserta untuk menapaki dunia wirausaha kopi yang sedang berkembang pesat di kota ini.

Kegiatan berlangsung di Novotel Balikpapan, Selasa 7 Oktober 2025. Bertujuan membekali pemuda dengan keterampilan teknis meracik kopi, sekaligus membuka peluang bisnis baru.

Kabid Kepemudaan Disporapar, Wahyu Mulya Doni Saputra menegaskan, program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian generasi muda.

“Tujuannya agar pemuda memahami seni meracik kopi dan membuka peluang usaha baru. Harapannya, mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” kata Wahyu.

Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Tjokorda Ratih Kusuma menambahkan, industri kopi lokal kini menunjukkan geliat yang menjanjikan. Lebih dari 1.000 kafe aktif beroperasi di kota ini, mencerminkan potensi ekonomi kreatif yang besar.

“Kami ingin anak muda Balikpapan mampu memanfaatkan peluang ini untuk berwirausaha, dan meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.

Pelatihan ini dikhususkan bagi pemuda berusia 16–30 tahun, sesuai dengan amanat Undang-undang Kepemudaan Nomor 40 Tahun 2009. Dengan jumlah sekitar 190 ribu pemuda dari total 758 ribu penduduk, Balikpapan menempatkan generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan kota.

Program barista ini juga sejalan dengan visi Balikpapan sebagai kota global yang nyaman, inklusif, dan berkarakter madinatul iman, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia sekaligus mendorong ekonomi kreatif.

Para peserta berasal dari beragam latar belakang, laki-laki maupun perempuan, tetapi memiliki satu tujuan menjadi wirausahawan muda yang produktif dan inovatif.

Ilmu yang diperoleh diharapkan dapat langsung diaplikasikan dalam usaha, baik membuka kafe sendiri maupun mendukung industri kopi lokal.

“Kami harap ilmu yang mereka peroleh bisa langsung diterapkan di lapangan,” ujar Ratih.

Pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret membangun ekosistem wirausaha muda, sekaligus menegaskan Balikpapan sebagai kota yang mendukung inovasi, kreatifitas, dan peluang usaha bagi setiap generasi muda.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: