Gerakan Tertib Arsip, Wali Kota Samarinda Luncurkan Aplikasi Srikandi

SAMARINDA.NIAGA.ASIAKOMINFONEWS – Dinas Kearsipan kota Samarinda menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan pencanangan gerakan nasional sadar tertib arsip yang berlangsung di Ballroom Hotel Selyca Jalan Bhayangkara, Senin (1/11/2021) pagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Direktur Kearsipan Daerah Dr Muhammad Sumitro.

Pagi itu juga dilakukan peluncuran aplikasi Srikandi yang merupakan sistem aplikasi pengelolaan kearsipan kepemerintahan berbasis elektronik secara Nasional.

Andi Harun sendiri dalam arahannya mengatakan, menyambut baik kehadiran aplikasi ini dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel dalam kearsipan.

“Jadi sistem pengelolaan kearsipan yang berbasis elektronik ini sifatnya dinamis, sehingga data tersimpan melalui aplikasi Srikandi menggunakan sistem cloud sehingga juga tersusun rapi di sistem kearsipan nasional, jadi dinas tidak perlu lagi membangun perangkat infrastruktur sendiri,” kata Wali Kota.

Ia berharap dengan hadirnya aplikasi tadi, setidaknya Organisasi perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot bisa merasakan kemudahan dan manfaatnya dalam pengelolaan arsip.

Aplikasi Srikandi dapat membantu dalam pengelolaan Informasi dan data dokumentasi yang berkaitan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Samarinda menjadi sebuah arsip yang baik, sehingga tidak sulit untuk melacaknya jika suatu saat dokumen tadi dibutuhkan.

“Jika belajar dari pengalaman beberapa tahun ke belakang, banyak arsip kita yang rusak, hilang tidak terkelola dan tersimpan dengan baik karena belum ada sistem elektronik,” ungkapnya.

“Jadi dengan adanya aplikasi Srikandi harapannya semoga dokumen tadi bisa lebih tertib administratif dan dapat menjadi dasar di lingkungan OPD untuk memiliki basis data dengan dukungan sarana prasarana yang bagus,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kearsipan Samarinda DR Akhmad Ramli mengatakan, sedikitnya ada sebanyak 47 pegawai di lingkup OPD pagi itu, dilatih untuk mendapatkan bimbingan teknis menjadi admin dalam pengelolaan aplikasi Srikandi di masing-masing Dinas kedepannya.

Selain Bimtek dan sosialiasi aplikasi tersebut sambung dia, dalam Rakor tersebut juga diharapkan ada sinkronisasi dan terintegrasinya kearsipan di lingkungan Pemkot dalam satu aplikasi Srikandi nantinya.

Sementara, Dirut Kearsipan Daerah DR Muhammad Sumitro mengingatkan agar pemerintah daerah mulai saat ini bisa lebih tertib dalam pengelolaan arsip daerah yang mempunyai nilai demi menyelamatkan dokumen-dokumen penting daerah.

“Arsip ini kalau boleh saya katakan semacam amal perbuatan. Jadi sewaktu-waktu bisa diminta pertanggung jawabannya,” ungkapnya.

Selain rakor dan launching, pagi itu juga digelar pameran arsip yang diisi dengan potret visual kondisi kota Samarinda diera tahun 70-an dan foto Wali Kota Samarinda dari masa ke masa. (adv)

Tag: