Giliran Balikpapan di Zona Merah Corona

Ilustrasi perawatan pasien terinfeksi COVID-19. Satuan tugas melaporkan 238 orang dirawat akibat COVID-19 di 9 daerah di Kalimantan Timur pada Senin (31/1/2022)  (Foto : SHUTTERSTOCK)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas COVID-19 melaporkan 38 kasus infeksi COVID-19 baru di Kalimantan Timur hari Senin. Di antaranya melonjak 23 kasus di kota Balikpapan dalam 24 jam terakhir. Meski kota itu memiliki cakupan vaksinasi tertinggi di Kalimantan Timur.

Kasus infeksi yang dilaporkan hari ini lebih rendah dari 40 kasus pada hari Minggu. Rekor tertinggi 55 kasus sehari sejak awal Januari masih tercatat pada 29 Januari.

Tren kenaikan kasus dua digit terjadi dalam 8 hari terakhir. Terjadi penambahan 403 kasus infeksi baru Corona sejak awal Januari. Angka itu lebih tinggi dibanding angka kesembuhan hanya 186 di periode yang sama.

Infeksi di kota Balikpapan melonjak 23 dari 38 kasus infeksi baru itu. Sehingga keseluruhan ada 158.737 kasus infeksi di Kalimantan Timur sejak pandemi. Kesembuhan berjumlah 153.044. Sedangkan angka kematian tetap 5.455.

Kasus COVID-19 aktif atau pasien yang dirawat naik menjadi 238, naik dari 212 pada hari Minggu. Dari 238 di antaranya kota Balikpapan 72 kasus, Kutai Timur 53 kasus, Paser 34 kasus, Kutai Kartanegara 24 kasus serta kota Bontang 20 kasus.

Info grafis kasus harian COVID-19 Kalimantan Timur pada Senin (31/1/2022) (Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur)

Kota Balikpapan naik ke zona merah COVID-19 pada Senin dengan klasifikasi lebih dari 51 kasus aktif, menyusul Kutai Timur yang lebih dulu di zona merah sejak Minggu. Zona oranye menyisakan Paser, setelah Kutai Kartanegara turun ke zona kuning. Sedangkan kabupaten Mahakam Ulu masih di zona hijau dua hari berturut-turut.

Sedangkan masyarakat yang menunggu hasil pemeriksaan spesimen di laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) berjumlah 8.128 orang. Dua kota terpadat di antaranya Balikpapan ada 4.078 orang dan Samarinda 2.288 orang yang menunggu hasil PCR.

Ada 2.632.898 orang sudah divaksinasi dosis I serta 2.012.434 sudah divaksinasi dosis lengkap dari 2.874.401 target sasaran vaksinasi di 10 daerah di Kalimantan Timur hingga Senin. Cakupan tertinggi ada di kota Balikpapan.

Menko Airlangga Soroti Kasus COVID Luar Jawa-Bali, Termasuk Kaltim

Ditulis laman Sekretariat Kabinet pada Senin, Menteri Koordinatori Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pernyataan kepada media usai rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden Joko Widodo secara virtual, menyorot kenaikan kasus di luar Jawa- Bali, termasuk Kalimantan Timur.

Ia menyampaikan dilihat dari data Kementerian Kesehatan, beberapa provinsi seperti Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Jayapura kasus Omicron-nya sudah masuk dari transmisi lokal.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Masitah mengirimkan pernyataannya kepada niaga.asia saat dikonfirmasi Senin.

Berdasarkan hasil sampel Whole Genome Sequencing (WGS) yang dikirimkan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan pada 7 Januari dari anak buah kapal (ABK) WNA India atau pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang berlabuh untuk melakukan loading batubara, hasilnya diketahui memang terkonfirmasi varian Omicron.

“Namun untuk kasus lokal (penularan/transmisi lokal) atau non PPLN belum ada ditemukan untuk kasus varian Omicron. Jadi, Omicron untuk masyarakat Kalimantan Timur belum ditemukan,” kata Masitah.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: