SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Fraksi Partai Golkar di DPRD Kaltim ingin dana bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim terkait banjir di Tenggarong, Samarinda, dan Bontang sudah ada di APBD-Perubahan Kaltim Tahun Anggaran 2019 dan di APBD-Murni Tahun Anggaran 2020.

Untuk merealisasikan itu, Ketua Fraksi Partai Golkar, Sarkowi V Zahry dalam kesempatan insterupsinya di Rapat Paripurna DPRD Kaltim, Senin (11/6), meminta Ketua DPRD Kaltim, HM Syahrun HS, mengubah kegiatan anggota dewan yang semula melakukan kunjungan ke luar daerah, dialihkan ke kunjungan dalam daerah. “Kita sama-sama ke Bontang, Tenggarong, dan Samarinda melihat kawasan terdampak banjir,” Sarkowi mengusulkan.

Menurutnya, dengan melakukan kunjungan lapangan, paling tidak, DPRD sudah bisa mengalokasikan anggaran di APBD-Perubahan untuk bantuan ke ketiga daerah yang dilanda banjir dalam satu minggu terakhir. “Kalau belum bisa memberikan bantuan penuh, paling tidak sebagian sudah bisa dialokasikan di APBD-Perubahan,” ucapnya. “Sisanya, bisa ditambah di APBD-Murni Tahun Anggaran 2020,” sambung Sarkowi.

Peninjauan lapangan dan berbicara dengan Pemkot Samarinda, Bontang, dan Pemkab Kukar soal mengatasi banjir dan dana yang diperlukan, juga pas dengan jadwal Dewan yang akhir bulan ini sudah akan membahas Raperda APBD-Perubahan, dan bulan Juli membahas APBD-Murni Tahun Anggaran 2020.

Apa yang menjadi usulan Syarkowi tersebut mendapat dukungan anggota DPRD lainnya, sedangkan Ketua DPRD Kaltim, HM Syahrun HS juga merespon positif,mendukung kegiatan kunjungan ke luar daerah menjadi kunjungan dalam daerah. “Tidak ada masalah, tinggal mengoreksi jadwal kegiatan,” katanya. (001)