Gubernur Ajak Semua Pihak Berlaku Jujur

aa
Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H Irianto Lambrie  menyerahkan bantuan dari Pemprov Kaltara kepada berbagai kelompok masyarakat yang berhak di Tarakan, Kamis (7/11). (Foto Infopubdok Kaltara)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H Irianto Lambrie mengajak semua pihak untuk senantiasa berlaku jujur, bekerja keras, penuh inovasi dan bertanggung jawab, untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang semakin maju dan berdaya saing.

Ajakan itu disampaikan guberur saat bertemu dengan ratusan perwakilan masyarakat nelayan, pedagang, wira usaha hingga petani, dan masyarakat kurang mampu  untuk menyerahkan sejumlah bantuan dari Pemprov Kaltara di Kantor UPT Pelabuhan Tengkayu II (Perikanan) Tarakan, Kamis (7/11).

Bantuan yang diberikan berupa, bibit dan indukan udang windu, alat pengolahan kelapa terpadu, bantuan alat bagi masyarakat peduli api, bantuan permodalan untuk kelompok usaha bersama (KUBE), bantuan modal untuk wira usaha pemula, bantuan untuk program pertanian keluarga, timbangan digital, hingga penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS), bantuan rehab rumah dan beberapa lainnya.

“Saya sangat senang bersama masyarakat. Saya sengaja meminta penyerahan bantuan dari beberapa OPD ini dijadikan satu agar efisien,” kata Irianto.

aa
Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H Irianto Lambrie  bersama berbagai kelompok masyarakat penerima  bantuan dari Pemprov Kaltara  di Tarakan, Kamis (7/11) (Foto Infopubpdok Kaltara)

Gubernur minta kepada warga penerima bantuan memanfaatkan secara maksimal.  Bantuan bibit misalnya, diharapkan bisa meningkatkan produksi udang. Hingga akhirnya akan memberikan pendapatan lebih dan mensejahterakan masyarakat.

“Kemudian bantuan permodalan, peralatan dan beberapa lainnya bagi masyarakat yang berusaha. Saya berharap digunakan dengan baik, untuk mengembangkan usahanya,” imbaunya.

Sementara bantuan untuk warga kurang mampu, seperti rehab rumah, Kartu Indonesia Sehat KIS), diberikan sabagai upaya untuk memperbaiki taraf hidup mereka.  Rehab rumah dilakukan, agar rumah warga yang sebelumnya kurang layak menjadi layak.  Kemudian KIS diberikan supaya seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. (001)