Gubernur Dukung Penuh Bank Indonesia Kaltim Pulihkan Perekonomian

Gubernur Kaltim Isran Noor bersama unsur perbankan, pelaku usaha, dan akademisi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Perwakilan Kaltim, Kamis (03/12/2020) (Foto Bank Indonesia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. H Isran Noor menyatakan mendukung penuh kegiatan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim untuk memulihkan dan mentransformasi perekonomian Kaltim setelah adanya pelemahan akibat pandemi COVID-19, terutama periode April sampai dengan September 2020.

Hal itu disampaikan gubernur dalam pertemuan bertajuk “Bersinergi membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi” di Kantor BI di Samarinda, Kamis (03/12/2020).

“kita dukung penuh kegiatan BI kaltim sepanjang tahun 2020, termasuk pengembangan UMKM dan melakukan sinergi dengan pemerintah, lembaga, dan pihak-pihak yang terkait dalam pemulihan ekonomi Kaltim,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan, masa-sama sulit ekonomi Kaltim sudah terlewati dan di Triwulan IV-2020 cenderung sudah membaik.

Membaiknya kondisi ekonomi Kaltim, seiring dengan dengan kuatnya peran pemerintah dan stakeholder terkait dalam menanggulangi pandemi COVID-19.

Bank Indonesia juga terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengawal pergerakan harga bahan pangan strategis melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

“Selain itu, sinergi dengan perbankan dan stakeholder terkait terus dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan aspek korporatisasi, kapasitas, dan akses pembiayaan bagi UMKM untuk dapat go digital dan go export,” kata Tutuk.

Berdasarkan kajian BI, lanjut Tutuk, proses pemulihan dan transformasi ekonomi akan semakin cepat jika semua  pihak selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kaltim tahun 2021 yang salah satu fokusnya adalah menumbuhkan industri hilir yang  mendukung ekonomi kerakyatan dan ekonomi kawasan.

“BI sangat mendukung  hal ini karena menurut kajian kami, hilirisasi adalah solusi tepat agar pertumbuhan ekonomi Kaltim mampu tumbuh lebih tinggi dan kuat,” terangnya.

Kawasan  Industri dan kawasan Ekonomi Khusus yang ada harus diperkuat agar tercipta iklim investasi yang kondusif bagi investor yang ingin melakukan hilirisasi Sumber Daya Alam yang melimpah di Kaltim.

Selain hilirisasi, kawasan Strategis Pariwisata bisa menjadi andalan Kaltim untuk menumbuhkan pertumbuhan  ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan.

“Hal ini juga selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Pusat – tematik 2021 yang bertujuan untuk meningkatkan industri dan pariwisata di berbagai wilayah,” pungkasnya. (001)

Tag: