Gubernur Isran Tegaskan Dukungan Pemprov Kaltim Kepada TNI Bangun Pertanian Modern

Gubernur Isran Noor saat berada di Tanjung Batu di Tenggarong Seberang, Kamis (6/5). (Foto : Korem 091/ASN)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Melalui gerakan Desa Sinergi Hijau di Desa Tanjung Batu, di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, jajaran TNI di Kodam VI Mulawarman melaksanakan program pengembangan kawasan cadangan pangan strategis nasional di atas lahan 400 hektare, yang berlokasi di Desa Tanjung Batu.

Melalui gerakan dan program itu, Pemprov Kaltim menyatakan dukungannya kepada jajaran TNI untuk merealisasikan pembangunan pertanian modern.

Ketika masuk di lokasi itu, Kamis (6/5), terlihat situasi yang berbeda dengan desa lainnya, lantaran berhias kerlap kerlip lampu seri.

“Sangat bagus lokasinya. Jadi, ada fasilitas lain yang tersedia di sini. Artinya, jika ingin membangun pertanian modern, contohlah seperti jajaran Kodam VI Mulawarman. Pemprov Kaltim Insyaallah mendukung,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor, dikutip Niaga Asia, Jumat (8/5).

Isran meyakinkan kepada Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, dia mendukung pertanian modern yang sedang dibangun TNI.

Menurut Isran, apabila kondisi normal, maka di Kaltim khusus tanaman padi bisa mencapai 5 ton sekali panen. Apalagi lahan di kawasan ini luasannya mencapai 400 hektare.

“Saya yakin, apabila diawali dengan semangat tinggi. Tidak susah untuk membangun pertanian modern. Terpenting, programnya nyata. Tak perlu banyak beribu-ribu hektar. Tetapi produksinya nyata. Insyaallah Pemprov Kaltim mendukung,” tegas Isran.

Pangdam Heri Wiranto menuturkan, kegiatan ketahanan pangan adalah merupakan program yang diperintahkan dari komando atas atau pimpinan TNI, yang diimplementasikan dalam bentuk Desa Sinergi Hijau.

“Rangkaian perjalanan ini awalnya membahas tentang Covid 19 dengan berbagai langkah-langkah pencegahan. Saat ini untuk mencegah terjadinya kekurangan pangan adalah dengan melakukan pengelolaan lahan tidur, untuk digunakan sebagai lumbung cadangan pangan,” kata Heri.

“Konsep ini di rancang oleh Dandim 0906/Tenggarong dengan dukungan Danrem 091/ASN. Kami mengerahkan 5 alat berat dari Yonzipur yang sampai sekarang masih beroperasional. Dandim 0906/Tenggarong telah melakukan suatu gebrakan yang sangat luar biasa, dan diharapkan Kodim-kodim lain yang sudah melaksanakan dapat bersinergi dengan semua unsur-unsur yang ada. Baik Polres maupun Pemda,” terang Heri.

Menurut Pangdam, ada beberapa kendala utamanya hama tikus, yang diharapkan dapat segera diatasi dan tidak menghambat proses pelaksanaan pengembangan kawasan Desa Sinergi Hijau. “Bahwa hal ini dapat dilaksanakan berkat dukungan dan kerja keras dari kepala desa dan masyarakat,” demikian Heri.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Isran menyerahkan piagam penghargaan Kodim Inovatif kepada Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling, dirangkai penanaman bibit hortikultura, dan pelepasan bibit ikan patin.

Selain Pangdam dan Danrem, dalam kesempatan itu turut hadir Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana, Karo Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin, Sekda Kukar Sunggono, Danlanud Dhomber Balikpapan Komandan Kolonel Pnb Dedy Susanto, serta Danlanal Balikpapan Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo.

Sumber : Penrem 091/ASN | Editor : Saud Rosadi

Tag: