Gubernur Kaltara Apresiasi Penerangan Jalan Umum Swadaya Masyarakat

aa
Gubernur Kalimantan Utara, H Irianto saat bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus meninjau lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Swadaya di Gang Lumba-Lumba Lorong 4 RT 19 Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Rabu (26/12) malam. (Foto Infopubdok Kaltara)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H Irianto Lambrie mengapresiasi tinggi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada warga di Gang Lumba-Lumba Lorong 4 RT 19 Kelurahan Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan  yang secara swadaya membiayai penerangan jalan umum (PJU) di lingkungannya.

Hal itu disampaikan gubernur saat bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus meninjau lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Swadaya di Gang Lumba-Lumba Lorong 4 RT 19 Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Rabu (26/12) malam.

PJU dibangun dengan swadaya masyarakat, serta sumbangsih sejumlah tokoh masyarakat di Nunukan. PJU ini pembiayaan operasionalnya, masih dibebankan kepada warga setempat secara infak. “Saya terharu dengan inovasi dan motivasi masyarakat, untuk bangun wilayah ini hingga menjadi terang, bersih dan damai. Tak semua masyarakat dapat melakukannya. Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi atas upaya ini,” ungkap Irianto. Inisiatif dan keswadayaan tak hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi juga masyarakat. Itu tujuan akhir pembangunan di Kaltara.

Menurut gubernur, soal listrik, salah satu prioritas utama pembangunan di Kaltara. Listrik, adalah kebutuhan dasar saat ini. Tanpa listrik, kita tak bisa apa-apa. Dalam jangka panjang, penanganan listrik akan dilakukan dengan visi yang jelas.

Untuk Nunukan, sudah dibahas di Kantor Staf Presiden (KSP) dalam pertemuan Pertamina dengan PLN soal pemanfaatan gas Blok Seimenggaris untuk PLTG di mulut tambang yang akan dibangun PLN. “Transmisinya, akan diselesaikan pada 2020. Jalurnya hingga ke Tarakan, lewat jaringan kabel bawah laut,” ungkap Irianto.

Untuk jangka panjang, Insya Allah, sudah diteken kontrak pembangunan PT KHE di Kantor KSP pada 31 Oktober lalu soal pembangunan PLTA Kayan I sebesar 900 MW.  Total, 5 bendungan akan menghasilkan 9 ribu MW. Penyalurannya terintegrasi dengan pengembangan KIPI. Mudahan, Februari tahun depan akan dimulai konstruksinya.Investasi yang ada ini, akan mengalir ke Kaltara untuk pembangunan di Kaltara tentunya. “Kita juga perlu bersyukur atas segala pencapaian selama ini,” katanya.

Sebelum bersilaturahmi dengan masyarakat di Gg Lumba-lumba,  gubernur bersama istri, Hj Rita Ratina dan putra bungsunya, Arkanata Akram, menghadiri malam resepsi pernikahan Rani Indrawati SSTP (putri dari Bapak Darmawansyah Yakub S.Sos dan Hartati) dengan Bripda Riesma Abdillah (putra dari bapak Alm. HM Ramli dan Almh. Hj Rosinah Halide) yang berlangsung di Gedung Amalia, Nunukan. (001)