Gubernur Kaltara: April Proyek Sudah Dikerjakan

aa
Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie pimpinan rapat staf percepatan proses lelang proyek tahun anggaran 2019. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM menginstruksikan semua pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan kepala Biro di lingkungan Pemprov Kaltara di bulan April  kontrak proyek pemerintah sudah ditanda tangani dan kontraktor sudah mulai bekerja.

Untuk mengejar limit tersebut, gubernur minta proses lelang proyek sudah harus dimulai dan di April sudah selesai. Saya minta, Maret sudah selesai proses lelangnya. Sehingga April bisa teken kontrak dan kegiatan sudah bisa jalan,” kata Irianto. Apabila proses lelang dan penandatangan kontrak bisa lebih cepat, kontraktor bisa mempunyai waktu lebih panjang mengerjakan pekerjaan.

Tentang proses pemeriksaan atau audit yang sedang dilakukan oleh BPK-RI, menurut gubernur, sampai sekarang berjalan lancar. “Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kalau ada yang perlu diklarifikasi segera diklarifikasi. Koordinasikan juga dengan Inspektorat,” katanya.

Dalam rapat staf tersebut, gubernur juga mengatakan, pelantikan Walikota  dan Wakil Walikota Tarakan  Periode 2019-2024 Khairul-Effendi Djuprianto dilaksanakan hari Jumat, tanggal 1 Maret 2019. Kemudian, dia akan melakukan kunjungan kerja di beberapa kabupaten/kota.

Gerakan Indonesia Bersih

Sebelumnya saat apel pagi, gubernur mengatakan, untuk mesukseskan Gerakan Indonesia Bersih, di Kaltara dimulai dari lingkungan perkantoran pemerintah. “Saya minta seluruh OPD dan Biro menggerakkan ini. Diawali dengan di lingkungan masing – masing. Setiap ruang wajib menyediakan tempat sampah. Jangan menunggu ada anggaran. Inisiatif. Jangan buang sampah sembarangan,” serunya. Dijelaskan, sampah plastik yang sangat membahayakan. Jangan buang puntung rokok sembarang tempat. Sediakan tempat khusus untuk perokok.

Untuk gerakan bersih di Kaltara, kata Irianto, nanti akan  dikoordinasikan dengan jajaran terkait lainnya, TNI /Polri, juga dengan Kabupaten/Kota, dan dilakukan gerakan secara masif untuk mewujudkan Kaltara yang bersih dan sehat. Gubernur juga mengimbau kepada seluruh masyaraka untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing.

“Yang dimaksud  Gerakan Indonesia Bersih bukan hanya bersih secara fisik. Tapi juga bersih hatinya. Untuk itu, mari kita bersihkan diri, luruskan niat untuk bersama – sama membangun Kaltara untuk ke depan bisa semakin baik dan maju,” kata gubernur.

Gubernur juga menegaskan soal kedisiplinan. Mengajak seluruh ASN di jajaran Pemprov Kaltara. Utamanya kepala OPD-nya, untuk semakin meningkatkan kedisiplinan. Berikan contoh yang baik kepada bawahan juga kepada masyarakat. (adv)