NUNUKAN.NIAGA,ASIA- Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H Irianto Lambrie membenarkan anggaran di Humas Setwilprov Kaltara lebih kurang Rp50 miliar per tahun. “Humas Pemprov Kaltara anggarannya besar rata-rata diatas Rp 50 miliar per tahun,” kata Irianto Lambrie dalam pertemuan dengan awak media di Nunukan, Jum’at (30/8/2019).
Menurut gubernur, anggaran humas Pemprov Kaltara tersebut dimaksudkan sebagai bantuan pembinaan profesional kepada banyak media dalam bentuk kerjasama baik media di Kaltara, Kaltim bahkan hingga media nasional.
Untuk memberikan pembinaan dan keahlian kepada para awak media, Humas Pemprov Kaltara bekerjasama dengan media nasional Tempo dan Kompas dalam hal meberikan pelatihan kepada jurnalis.
“Kita berikan bantuan pendidikan professional kepada media, mereka harus berkerja sesuai fungsi dan tugas menyajikan pemberitaan,” kata gubernur.
Diterangkan gubernur, meski jumlah penduduk Kaltara sedikit, Pemprov menghadapi permasalahan yang sangat komplek, beragam penanganan permasalahan di masyarakat oleh pemerintah harus terinformasikan secara cepat baik lewat media sosial ataupun pemberitaan jurnalis.
Dukungan jurnalis dalam pemberitaan sangat penting dalam membantu pemerintah provinsi memperkenalkan Kaltara sebagai provinsi baru ini, perlu informasi luas yang bisa diketahui masyarakat tidak hanya di wilayah Kaltara. “Kerjasama Pemprov Kaltara dengan media adalah bentuk dukungan kita memajukan dunia jurnalistik jadi profesional,” tutur Irianto.
Gubernu berada di Kabupaten Nunukan mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Direktur TVRI Helmy Yahya dalam kegiatan launching Digitali Perbatasan yang dilaksanakan Pemerintah Nunukan pada 31 Agustus 2019. (002)