Gubernur Kaltara: Infrastruktur Pendidikan Terus Dibangun

aa
Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie meninjau Gedung Praktik SMK Pertanian Malinau yang dijangka sudah selesai akhir bulan Oktober 2018. (Foto Infopubdok Kaltara)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Infrastruktur pendidikan SMA Negeri/SMK Negeri di wilayah perbatasan terus dibangun Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat mendanai melalui DAK (Dana Alokasi Khusus).

Hal itu dikatakan Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie ketika meninjau Gedung Praktik SMK Pertanian Pembangunan Malinau, hari Minggu (13/10/2018) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya ke wilayah Kabupaten Nunukan dan Malinau. Turut dalam rombongan kunjungan kerja, Wakil Gubernur Kaltara, H Udin Hianggio dan para kepala OPD lingkup Pemprov Kaltara.

Menurut gubernur, pembangunan gedung praktik bersumber dari DAK Tahun Anggaran 2018 dan gedung dijangka sudah selesai akhir bulan Oktober ini. Infrastruktur SMK sangat penting dilengkapi karena dalam proses pembelajaran, muatan prakteknya harus lebih banyak. “Lulusan SMK memang disiapkan untuk bisa kerja mandiri. Bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” ujar Irianto.

aa
Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie dan Wakilnya, H Udin Hianggio menyerahkan sapi bantuan kepada kelompok peternak di Desa Luso, Malinau Utara. (Foto Infopubdok Kaltara)

Tentang kekurangan tenaga pengajar, kata gubernur, untuk mengatasinya, harus dicarikan solusi yang tepat. Bahkan jika memang mengharuskan, bisa cari tenaga pengajar dari luar, sehingga nanti lulusan SMK punya pengetahuan yang banyak.

Usai dari SMK Pertanian Pembangunan, Irianto meninjau  SMAN 8 Malinau dan sekaligus  meresmikan  Perpustakaan dan Ruang Kelas yang baru selesai direhabilitasi dan dibangun. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru yang sangat tertib menyelenggarakan kegiatan. “Saya merasa sangat senang mengunjungi Kabupaten Malinau, karena salah satu daerah yang paling tertib dalam melaksanakan penyambutan tamu,” ungkapnya.

Saat berada di Malinau, gubernur  juga melakukan peninjauan pembangunan Jalan Nasional dari Malinau menuju Long Bawan, Krayan-Nunukan. Jalan yang dibangun sudah terhubung 31 kilometer, yang mana 7,8 kilometernya masih jalan tanah. “Berdasarkan laporan Kepala Balai XII Pelaksanaan Jalan Nasional, Bapak Refly Tangkere, tahun depan jalan tanah itu sudah tembus hingga ke Krayan Selatanm,” paparnya. Irianto menjelaskan, pembangunan jalan di Kaltara merupakan usulan langsung kepada Presiden Joko Widodo pada saat Rapat Kabinet Terbatas yang dihadiri langsung oleh Menteri Kabinet Kerja.

aa
Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie bersama Wakilnya, H Udin Hianggio meninjau proyek jalan yang akan menghubungkan Malinau-Krayan. (Foto Infopubdok Kaltara)

Dalam kunjungan ke Malinau, gubernur juga menyempatkan menyerahkan  10 ekor sapi kepada kelompok peternak di Desa Luso, Kecamatan Malinau Utara, menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di rumah Suratno, warga Malinau Seberang.  Sebanyak 56 Kepala Keluarga di Kabupaten Malinau mendapatkan bantuan rehab rumah melalui APBD Provinsi Kaltara, dengan besaran sekitar Rp 13 juta per KK. Selain itu, juga ada rehab rumah melalui APBN sebanyak 120 KK dengan besaran yang sama. (001)