Gubernur Kaltara: Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja Sangat Diperlukan

aa
Grafis Infopubdok Kaltara

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Menghadapi tantang kemajuan teknologi, dan perubahan yang begitu cepat seperti sekarang, peningkatan keterampilan bagi para tenaga kerja atau yang dalam istilahnya vocational skills sangat diperlukan.

“Untuk itu, program ini vocational skills menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara. Program ini juga penting sebagai upaya terbaik untuk menyikapi persoalan kemiskinan dan pengangguran. Utamanya, dalam menciptakan pekerja dan wirausahawan yang tangguh, serta dapat mengantisipasi terus bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran,” ungkap Gubernur Kaltara, Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM, Senin (13/5/2019).

Tekan Pengangguran, Pemprov Gandeng 25 Perusahaan di Tarakan

Ketersediaan lapangan kerja, menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Kaltara saat ini. Namun patut disyukuri, seiring dengan perjuangan kita untuk terus membuka peluang investasi, angka kesempatan kerja di Kaltara mengalami peningkatan, meski tidak begitu signifikan. Yang dampak positifnya bisa mengurangi angka pengangguran di Kaltara.

Sesuai data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltara, jumlah pengangguran terus mengalami penurunan. Pada 2017, jumlah penganggur tercatat sebanyak 18.315 orang, menurun pada 2018 menjadi 17.797 orang.

Di sisi lain, kata gubernur< salah satu penyebab kurang terserapnya angkata kerja adalah, masih minimnya keterampilan yang dimiliki para calon tenaga kerja di Kaltara. Dari itu, pembangunan ketenagakerjaan di Kaltara ditujukan untuk melindungi tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.

Pemprov Kaltara akan selalu berupaya agar dapat lebih banyak melakukan program kegiatan untuk peningkatan kemampuan bekerja bagi tenaga kerja lokal, agar mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar atau tenaga kerja asing. “Kita berharap, ke depan dengan banyaknya investasi yang masuk di Kaltara dapat menggunakan tenaga kerja terlatih yang berasal dari Kaltara,” kata gubernur. (001)