Gubernur Kaltim Ganti Enam Kepala Dinas

amrullah
H Amrullah, Kepala Dinas Kehutanan Kaltim yang baru. (Foto:Intoniswan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Timur, H Awang Faroek Ishak mengganti enam kepala dinas di lingkungan Pemprov Kaltim. Pengambilan sumpah dan pelantikan keenam pejabat kepala dinas yang baru dilaksanakan, Jumat (22/6/2018) di Lamin Etam.

Kepala dinas yang diganti  dan bertukar jabatan  adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Nursigit bertukar jabatan dengan Riza Indra Riadi yang sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim.           Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kaltim, Amrullah bertukar jabatan dengan Wahyu Widhi Heranata, Kepala Dinas Kehutanan Kaltim. Abdullah Sani, Kepala Dinas Kominfo Kaltim menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kaltim. Sedangkan Kepala Dinas Kominfo Kaltim diisi pejabat baru, Rusdiansyah Anan Dani.

Gubernur Kalti, Awang Faroek Ishak dalam kata sambutan pelantikan keenam pejabat  mengatakan, pelantikan keenam pejabat dijabatan yang baru berdasarkan kebutuhan organisasi pemerintahan dan sudah sesuai dengan  rekomendasi  Menteri Dalam Negeri. “Mutasi ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada Kaltim,” terangnya.

Menurutnya, salah satu  kewajiban seorang gubernur adalah memastikan organisasi pemerintahan  kuat.  Mutasi ini juga dalam rangka membantu dan program gubernur Kaltim terpilih tahun 2018-2023 agar apa yang sudah dibangun  bisa berkelanjutan.

Sementara itu Abdullah Sani ketika diminta tanggapannya menjelaskan,  kembali ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kaltim dengan jabatan kepala baginya sama dengan pulang “kandang”. “Saya kan dulu di DPMPTSP juga,” ungkapnya.

Ia memastikan tidak akan kesulitan menyesuaikan diri, apa lagi sekarang sarana pendukung pelayanan sudah makin cepat karena dibantu internet. “Kita akan berikan layanan lebih baik dari yang sudah-sudah. Peran masuknya modal asing dan swasta nasional sangat penting dalam memajukan perekenomian daerah dan lapangan kerja baru,” kata Sani. (001)