Gubernur Kaltim Serahkan Bantuan Anak Yatim Korban Pandemi di Berau

Gubernur Kaltim, DR. H Isran Noor, menyerahkan santunan berupa uang tunai dan paket sembako kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena COVID-19, di Balai Mufakat, Jumat (10/9/2021) sore. (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Sebanyak 190 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena pandemi COVID-19 di Berau, mendapatkan santunan uang tunai dari Pemprov Kaltim. Selain itu, ada juga bantuan 1000 paket sembako yang juga diberikan bagi yatim piatu dan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Pemberian bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim, DR. H Isran Noor.

Gubernur Kaltim, DR. H Isran Noor, dalam sambutannya mengungkapkan jika bantuan yang diberikan bukanlah untuk mencari popularitas. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Kaltim kepada anak-anak khususnya mereka yang orang tuanya meninggal karena terpapar COVID-19. Hingga hari ini, data yatim piatu akbiat pandemi bertambah 25 orang yaitu dari 1251 (hari Kamis) menjadi 1276 orang.

“Kebijakan bantuan ini ada 3 yakni bersifat jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Jangka pendeknya santunan sebesar Rp 2 juta per anak, dan ada juga paket sembako yang diberikan oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unmul Samarinda,” terang Isran Noor, Jumat (10/9/2021) sore.

Untuk jangka menengah ada dilakukan pembinaan pada anak yatim piatu, yakni dalam hal penampungan, pembinaan di panti asuhan. Dan jangka panjangnya bantuan berupa beasiswa pendidikan dari Pemprov Kaltim yang ditanggung hingga tingkat SMA. Dirinya juga memberikan jaminan kepada yatim piatu yang mendaftarkan ke perguruan tinggi, akan diberikan kemudahan seperti masuk tanpa tes atau seleksi.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyerahkan santunan berupa uang tunai dan paket sembako kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena COVID-19, di Balai Mufakat, Jumat (10/9/2021) sore. (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

“Bagi yang mau, kita bisa berikan penampungan dan pembinaan di panti asuhan. Nanti kita lengkapi kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan. Sedangkan untuk bantuan jangka panjangnya ada beasiswa Pemprov sampai SMA, seperti beasiswa Kaltim Tuntas dan beasiswa BUMD maupun pihak swasta,” tambahnya.

Sementara Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengucapkan terimakasih dan apresiasi dari Pemkab Berau serta masyarakat untuk perhatian, kepedulian dan bantuan yang diberikan Pemprov Kaltim dan juga IKA Unmul.

“Terimakasih untuk Pemprov dan Gubernur Kaltim yang sudah membantu anak-anak yatim piatu ini. Ini merupakan bentuk perhatian luar biasa bagi kami. Selain itu, aksi yang dilakukan IKA Unmul ini juga bisa menjadi contoh bagi yang lain. Karena ini merupakan ikhtiar kita semua dalam menanggulangi dampak pandemi COVID-19,” ucapnya. (adv)

Tag: