SAMARINDA.NIAGA.ASIA-alimantan Timur selalu siap bekerjasama dengan aparat hukum dalam penegakan hukum di daerah. Demi kemaslahatan masyarakat dan kemajuan daerah, apa lagi kedepan, tantangan dalam bidang hukum semakin tinggi, seiring Kaltim telah ditetapkan sebagai ibu kota negara Indonesia.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat menghadiri Malam Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur antara Ely Shahputra dengan Dr Chaerul Amir dilaksanakan di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa (15/10/2019) malam.
Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kaltim mengucapkan terimakasih atas kinerja dan sinergi serta dukungan Kajati lama, Ely Shahputra yang telah menunjukkan dedikasi tinggi selama bertugas di Kaltim. “Dan selamat datang kepada Kajati baru, Bapak Chaerul Amir. Semoga betah di Kaltim dan sinergi yang dilakukan Bapak Ely Shahputra dapat terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan,” kata Isran Noor.
Isran mengakui sinergi pemerintah daerah dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari jajaran Kejati dan Kejari terbangun sangat baik. Terutama dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.
“Kami banyak merasa tertolong dan terbantukan oleh kejaksaan, khususnya TP4D. Dalam hal penanganan masalah pembangunan (infrastruktur) juga pendampingan kegiatan pemerintahan dan pengamanan aset-aset pemerintah,” ungkap Isran.
Sementara Ely Shahputra mengungkapkan terimakasih telah didukung seluruh komponen di Kaltim selama 1,7 tahun melaksanakan tugas dan mengabdikan diri. Demikian halnya, Dr Chaerul Amir menyatakan kesiapannya melanjutkan sinergi yang sangat positif telah terbangun. Terlebih saat ini Kaltim dipilih sebagai ibu kota negara.
Hadir Plt Sekprov Kaltim HM Sa’bani dan Sekprov Kaltara H Suriansyah, Ketua DPRD Kaltim H Makmur HAPK, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subianto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto dan jajaran Forkopimda Kaltim.
Tampak istri gubernur, Hj Norbaiti Isran Noor dan istri Kejati Kaltim, Gusnawati Chaerul Amir serta istri Kajati lama, Aimiko Ely Shahputra, bupati dan walikota Kaltim dan Kaltara. Kejari kabupaten dan kota, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, pimpinan BUMN dan instansi vertikal/kementerian/lembaga. (*/001)
Tag: Hukum