TARAKAN.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Irianto Lambrie minta aparatur Pemerintah Provinsi Kaltara  agar selalu fokus dengan program yang sudah direncanakan. Sehingga saat pelaksanaannya, dapat berjalan baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltara. 

Permintaan itu disampaikan gubernur saat menghadiri  acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten/Kota se Kaltara Tahun 2020, Selasa (25/2/2020)

Menurut gubernur,  ada 3  arahan  Presiden RI Joko Widodo terkait dengan pengembangan UMKM di Indonesia. Yang pertama, Kementerian/Lembaga dapat memprioritaskan pembelian produk-produk UMKM (termasuk koperasi) dalam belanja barang di masing instansi.

Yang kedua, Presiden mendorong badan usaha agar berperan aktif dalam pemberdayaan UMKM termasuk koperasi. Dan ketiga, penyediaan produk UMKM untuk masuk ke dalam e-catalog. Hal itu kemudian dimanifestasikan ke dalam program Kementerian Koperasi dan UMKM Tahun 2020, di mana salah satunya adalah memperluas akses pasar baik dalam maupun luar negeri. Kemudian, yang ketiga, yang menjadi perhatian adalah peningkatan kualitas produksi.

“Ketiga hal itu juga enjadi perhatian saya, agar Dinas Perindagkop-UKM juga mampu mendorong kualitas produksi industri dan UMKM yang ada saat ini,” kata gubernur.

Berdasarkan laporan Kepala Disperindagkop Kaltara, capaian Disperindagkop dan UKM Kaltara Tahun 2019, terdapat 32 pelaku ekspor dengan kontribusi PDRB Sektor Industri sebesar 12 persen. Sementara Kontribusi PDRB Sektor Perdagangan sebesar 9,19 persen.

“Saya harap tahun ini persentase itu terus ditingkatkan. Termasuk peningkatan koperasi yang sehat dan aktif di Kaltara,” kata gubernur. (adv)

Tag: UMKM