Gubernur Minta KPID Kawal Demokrasi dan Pemilu Berjalan Damai

aa
Gubernur Kaltim, Dr. H Isran Noor melantik komisioner KPID Kaltim Periode 2019-2022, Senin (28/1). (Foto Intoniswan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H Isran Noor minta Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim mengawal demokrasi dan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden di Kaltim agar bisa berlangsung damai, mencegah informasi bohong (hoaks) di televisi dan radio, mencegah pornografi, dan ujaran kebencian.

Hal itu dikatakan gubernur saat mengambil sumpah, janji, dan melantik anggota KPID Kaltim Periode  2019-2022di Ruang Ruhuy Rahayu  Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (28/1). Adapun nama-nama komisoner KPID Kaltim yang diambil sumpah/janji dan dilantik;  Akbar Ciptanto, Andi Muhammad Abdi, Yovanda Noni, Hendro Prasetyo, Irwansyah, Ali Yamin Ishak, dan  Bawon Kuanto.

Komisioner KPID Kaltim dalam waktu yang sama juga mananda tangani Pakta Integritas dan berjanji tidak akan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), serta tidak menerima suap dan atau pemberian yang patut diketahui berkaitan dengan jabatannya.

Menurut Isran, KPID harus mampu mengemban amanah dengan baik dan dapat bertanggung jawab dalam pengawasan penyiaran di Kaltim. Dalam menghadapi Pemilu mendatang, yang akan berlangsung pada 17 April mendatang, KPID Kaltim diminta mampu juga di dalam menghadapi berita-berita yang muncul yang mengandung hoaks dalam penyiaran.

“Munculnya berita hoax, tayangan mistik, kriminal yang vulgar, tayangan pornografi, yang nyata-nyata melanggar kode etik, dan tidak sejalan dengan Pancasila dan Agama. Bisa menjadi prioritas KPID Kaltim dalam pengawasannya.”pesannya.

Diingatkan Isran, KPID berkewajiban memastikan kode etik penyiaran dipatuhi televisi dan radio, dan begitu pula dengan wartawannya mematuhi kode etik jurnalistik, penayangan iklan-iklan peserta Pemilu. “Masyarakat juga perlu memberikan dukungan agar kinerja KPID  bisa berjalan baik,” ujar gubernur.

Komisioner KPID Kaltim, Akbar Ciptanto yang kembali terpilih untuk periode kedua kalinya mengatakan, lanjutan dari pelantikan komisoner adalah pemilihan ketua KPID Kaltim Periode 2019-2022. “Pemilihan ketua dilaksanakan dalam rapat pleno komisioner. Waktunya, secepatnya,” kata Akbar. (001)

.