Gubernur: Rasio Elektrifikasi di Kaltim  92 Persen

Jaringan listrik masuk desa. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kaltim didukung sumber daya energi yang berlimpah terus berupaya memenuhi kecukupan listrik bagi masyarakat di daerah.

Ditegaskan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bahwa Kaltim akan terus membangun pembangkit listrik, termasuk penambahan daya serta pemanfaatan tenaga surya untuk melistriki rumah warga Benua Etam.

Walaupun menurut dia, Kaltim terdiri sepuluh kabupaten dan kota memiliki luasan dan karakteristik wilayah serta geografis sangat berbeda dengan provinsi lain di Indonesia.

“Kita ingin mencapai sebuah misi elektrifikasi seluruh penduduk Kaltim. Sampai saat ini sudah mencapai 92 persen,” sebut Isran Noor ketika pencanangan 50.000 sambungan listrik rumah tangga (LRT) belum berlistrik PLN di Dusun Tani Bahagia Desa Batuah Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa 27 Oktober 2020.

Mantan Bupati Kutai Timur ini mengakui banyak wilayah yang belum teraliri listrik, tidak saja kabupaten juga kota masih ada belum terjangkau listrik PLN.

Bagi Isran, daerah-daerah yang tidak terjangkau kabel-kabel listrik PLN, tetap perlu menikmati kekayaan sumber daya alam mereka.

Karenanya, Pemprov terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kaltim dengan membangunkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) melalui APBD provinsi.

“PLTS-PLTS akan terus kita bangun, terutama kawasan tidak terjangkau PLN. Khususnya warga kita di pelosok-pelosok dan pedalaman,” tegasnya.

Selain menggandeng PLN, menurut Isran, Pemprov mengajak pihak swasta untuk mendukung pembangunan PLTS terutama di kawasan sekitar perusahaan melalui CSR mereka.

“Paser sudah diresmikan, menyusul Kutai Timur untuk PLTS warga Sandaran,” ujarnya.(*/001)

Tag: