Gubernur Rudy Mas’ud: MTQ Bagian dari Pembangunan Mental Spritual Umat dan Penguatan Syiar Islam

Gubernur Rudy Mas’ud (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Penyelenggaraan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya tentang perlombaan membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga bagian dari pembangunan mental-spiritual umat, penguatan syiar Islam, serta pengembangan ekonomi lokal melalui UMKM.

“MTQ ini harus menjadi momentum suksesnya penyelenggaraan dan prestasinya, tetapi juga sukses sebagai sarana dakwah Islam dan penggerak ekonomi kerakyatan,” kata Gubernur Rudy Mas’ud pada acara pembukaan MTQ pada Minggu di Lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sangatta, Minggu malam (13/7/2025).

Turut hadir bersama gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) sekaligus Ketua LPTQ Kaltim,  Sri Wahyuni, Bupati Ardiansyah Sulaiman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khaliq, serta jajaran Forkopimda dan tokoh agama lainnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak dalam mendukung serta menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung pada tanggal 10–19 Juli 2025 di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Tidak hanya itu gubernur pun menyampaikan apresiasi kepada para pengurus LPTQ Kaltim di bawah kepemimpinan Sri Wahyuni atas koordinasi dan persiapan pelaksanaan yang dilakukan secara baik dan kolaboratif.

“Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran LPTQ Kaltim, juga kepada Bupati Kutai Timur, Ketua DPRD, Forkopimda, dan segenap pengurus LPTQ Kabupaten Kutai Timur yang telah bekerja keras sehingga kegiatan MTQ ke-45 ini dapat berlangsung aman, lancar dan sukses sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.

Ia menilai, pelaksanaan MTQ ke-45 ini sangat strategis, sejalan dengan tema kegiatan, yakni ‘Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Benua Etam.’

Ia juga menyatakan bahwa MTQ merupakan program yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor keagamaan.

“Kita tengah membangun Generasi Emas Kaltim. Karena itu, pembinaan akhlak dan moral umat melalui Al-Qur’an dan Hadits menjadi bagian penting dari strategi pembangunan,” terangnya.

Menurut gubernur, pribadi-pribadi muslim yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sangat diperlukan untuk ikut mewarnai pembangunan di segala bidang, demi terwujudnya Kaltim yang adil, makmur, dan sejahtera.

Lebih jauh, Rudy Mas’ud turut mengingatkan bahwa meskipun prestasi itu penting dalam setiap perlombaan, namun pengamalan isi kandungan Al-Qur’an jauh lebih utama. Ia mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Meraih prestasi itu baik. Tapi jauh lebih baik jika kita bisa memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita tanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini kepada anak-anak dan generasi muda,” tuturnya.

Gubernur juga memberikan penghargaan khusus kepada Dewan Hakim yang bertugas, baik dari tingkat nasional maupun daerah. Ia menyebut bahwa kehadiran dewan hakim yang jujur, independen, dan berintegritas sangat penting demi menjaga marwah MTQ.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Dewan Hakim dan Pengawas. Semoga semua menjadi amal sholeh yang diterima Allah SWT. Aamiin,” pungkasnya.

Tak lupa, Rudy juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda Provinsi Kaltim, serta seluruh masyarakat Kutai Timur atas partisipasi dan kesiapan dalam menyambut dan menyukseskan MTQ tahun ini.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: