TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie menyatakan salut dan respek atas kekompakkan masyarakat Sabanar Baru bisa menyelesaikan masjid yang begitu megah ini dan diberi nama Sirajul Huda.

Irianto menyatakan itu ketika diundang Pengurus Masjid Sirajul Huda meresmikan masjid yang dibangun secara mandiri atau swadaya oleh masyarakat  Sabanar Baru, Kelurahan Tanjung Selor Timur,  Kabupaten Bulungan, Minggu pagi (20/9/2020). Dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, gubernur didampingi Sekprov Kaltara H Suriansyah dan sejumlah kepala dinas/badan I lingkup Pemprov Kaltara.

“Saya juga mengapresiasi penamaan masjid yang akan diresmikan ini yakni Sirajul Huda. Dari dua suku kata tersebut, kata sirajul merujuk pada arti pelita atau cahaya. Sedangkan kata Huda berarti petunjuk kepada kebenaran. Sehingga dapat dimaknai bahwa Sirajul Huda adalah Cahaya untuk memberi petunjuk kebenaran,” sambung Irianto.

Menurut Irianto, membangun rumah ibadah, itu secara tradisi menjadi inisiatif dari masyarakat setempat. Yang menjadi pengalaman dalam prosesnya adalah selalu ada pertentangan, ini merupakan ujian  dalam melakukan dan menyebarkan kebaikan.

“Untuk itu, para pembawa kebaikan ini kita doakan agar diberikan nikmat kesehatan dan iman oleh Allah SWT. Masyarakat yang menyumbangkan dananya dalam pembangunan masjid ini menjadi amal jariyah,” ujarnya, seraya menambahkan, masjid selain sebagai tempat beribadah, juga dapat dijadikan tempat bersilaturahmi, bermusyawarah, dan menyebar ilmu dan kebaikan.

Dalam kesempatan itu, secara spontan juga dilakukan donasi untuk masjid ini, dimana  terkumpul uang sebesar Rp 59 juta dari sumbangan pribadi dari masing-masing kepala OPD yang ikut mendampingi gubernur.

“Terima kasih, semoga ini dicatat oleh malaikat dan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” katanya. (adv)

Tag: Agama