Gubernur Sumatra Utara Laporkan Kesiapan Jadi Tuan Rumah PON 2024 ke Presiden

Gubernur Sumut menjawab pertanyaan wartawan di Halaman Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Senin (2/3). (Foto: Humas/Ibrahim)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyampaikan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penunjukan Provinsi Sumut menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan berlangsung tahun 2024 dan membutuhkan persiapan sejak dari sekarang.

”Saya sangat senang dipanggil untuk berbicara tentang olahraga ini, PON. Karena batasan waktu beliau menjabat, walaupun itu nanti akan sudah lewat, tetapi beliau masih memikirkan hal tersebut. Dengan pembangunan-pembangunan infrastruktur yang lain, ada infrastruktur yang dibangun oleh negara, yaitu Trans Sumatra sampai ke Aceh,” ujar Gubernur Sumut di Halaman Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Senin (2/3), seperti dikutip dari setkab.go.id

Selain itu, Gubernur Sumut juga mengaku diperintahkan menghadap Presiden untuk pembangunan ke depan, khususnya di Sumatra Utara. ”Sumatra Utara di situ ada kegiatan-kegiatan yang seperti Kuala Tanjung pelabuhan terbesar di Asia yang akan datang,” tambahnya.

Menurut Gubernur Sumut, harus ada jaring jalan yang menghubungkan ekonomi rakyat dari mulai desa sampai bisa memanfaatkan tol tersebut. ”Itu yang disampaikan beliau dalam waktu kurang lebih 25 menit saya dipanggil beliau dan saya sudah paparkan secara singkat,” ujarnya.

Antisipasi Virus Korona di Sumut

Terkait penanganan Virus Korona di Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP), dari mulai imigrasi, melakukan kesiapan dari dinas kesehatan turun bersama, terpadu untuk mencegah dengan alat-alat tertentu, sehingga bisa mendeteksi sejak dini orang-orang yang terkena virus.

“Yang kedua, kita menyiapkan tempat-tempat evakuasi. Ada 4 rumah sakit yang sudah kita siapkan di bawah kendali Rumah Sakit Adam Malik, Sumatra Utara. Itu yang baru kita siapkan,” imbuh Gubernur Sumut.

Ketiga, Gubernur Sumut mengimbau seluruh masyarakat Sumatra Utara untuk membatasi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu, terkhusus ke negara tetangga.

”Karena dekat kita ini ke Malaysia, ke Singapura, ke Brunei, ke Thailand, itu yang terdekat. Di situ yang kita imbau kepada masyarakat untuk melakukan pengamanan diri, sehingga tercegah dari wabah tersebut,” pungkas Gubernur Sumut seraya menyampaikan pesan Presiden untuk waspada, hati-hati, dan jangan sampai ceroboh. (006)