TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H Irianto Lambrie, Rabu (4/9) pagi, di ruang kerjanya menerima kunjungan dari sejumlah kepala desa (Kades) dan tokoh masyarakat dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Lumbis dan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan.
Nama-nama tokoh masyarakat dan kades yang bertemu gubernur antara lain, Metro, Ketua BPD Lepaga, Kecamatan Lumbis Ogong, Johnson, Tokoh Masyarakat Desa Tau Lumbis, Kecamatan Lumbis Ogong, Kawal, Kades Nainsid, Kecamatan Lumbis, Palukang, Kades Sasibu, Kecamatan Lumbis, Filipus, Kades Sedongon, Kecamatan Lumbis, Efendi, Kades Kalampising, Lumbis dan beberapa lainnya.
Dalam pertemuan itu kades dan tokoh masyarakat menyampaikan kondisi di wilayah desa dan kecamatan masing-masing. Seperti, soal beasiswa Kaltara Cerdas, penyediaan sarana prasarana pendukung pembangunan desa, pengembangan fasilitas SMA Negeri 1 Lumbis, pembangunan pertanian dan sarana pendukung telekomunikasi.
Menanggapi apa-apa yang disampaikan para kades dan tokoh masyarakat dari Lumbis dan Lumbis Ogong, gubernur menjelaskan, untuk persoalan beasiswa Kaltara Cerdas, akan mengkoordinasikannya dengan pihak terkait. Utamanya, Dewan Pendidikan juga OPD terkait.
“Kemudian mengenai pembangunan sarana-prasarana pendukung aktivitas masyarakat desa, khususnya jembatan. Hal ini juga akan dikoordinasikan dengan DPUPR-Perkim Kaltara untuk dapat direalisasikan,” kata gubernur.
Selanjutnya, soal pengembangan fasilitas pendukung aktivitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Lumbis, gubernur berjanji akan memanggil kepala Disdikbud Kaltara agar dapat dianalisa kebutuhan anggaran dan waktu pelaksanaan kegiatan.
Untuk permasalahan pembangunan pertanian, utamanya ketersediaan irigasi pertanian, gubernur juga mengatakan akan mengkoordinasikannya dengan DPUPR-Perkim Kaltara dan Pemkab Nunukan.
Kemudian untuk sarana penunjang telekomunikasi, gubernur berharap masyarakat tidak salah memahami. Tower yang dibangun tersebut, hingga saat ini belum dapat dimanfaatkan. Masih perlu adanya kerja sama dengan operator seluler agar berfungsi. “Dalam hal ini, berbagai pertimbangan diperlukan operator seluler. Salah satunya, soal pangsa pasar dan benefit secara ekonomis yang diperoleh,” katanya.
Menurut gubernur, persoalan telekomunikasi di pedalaman dan perbatasan yang masih belum terjangkau signal, sudah disampaikan kepada Menkominfo Rudiantara secara langsung, dan diharapkan dapat segera direalisasikan pemanfaatan tower tersebut untuk mendukung kemajuan telekomunikasi di Kecamatan Lumbis dan Lumbis Ogong. “Disini, saya berharap masyarakat dapat menjaga eksistensi tower tersebut hingga dapat dimanfaatkan kedepannya,” kata gubernur.
Disampaikan pula, mengenai program digitalisasi perbatasan dan internet sekolah sangat penting, dengan program ini, masyarakat dapat menikmati siaran tv digital. Sementara sekolah akan mendapatkan sarana layanan jaringan internet untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
Progres program ini akan dilakukan secara bertahap di wilayah perbatasan. Untuk saat ini, program digitalisasi perbatasan baru merambah Nunukan. “Saya berterima kasih atas kedatangan para tokoh masyarakat dan kades dari Lumbis dan Lumbis Ogong hari ini. Saya juga berencana untuk menjadwalkan kunjungan kerja ke 2 kecamatan tersebut,” kata Irianto. (001)