NUNUKAN.NIAGA.ASIA- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan kembali menjadwalkan pengambilan sample swab tenggorokan terhadap 42 pasien di ruang isolasi RSUD Nunukan dan sejumlah suspect Covid-19 lainnya.
“Besok kita ambil Swab, itu fullow up untuk 35 pasien positif dan 7 swab diangnosa untuk 3 Orang Dengan Resiko (ODR), 3 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono, Kamis (07/05).
Dari 35 pasien positif Covid-19 di RSUD Nunukan, beberapa orang diantaranya telah diambil sampel swab sebanyak 3 kali dan sejumlah orang pasien lainnya 2 kali. Sedangkan 3 pasien diantaranya dengan hasil swab follow up (pemeriksaan ke-2) negatif.
Hasil pemeriksaan swab menentukan seseorang yang berstatus ODP maupun PDP, Orang Tanpa Gejala (OTG) bahkan ODR tertular virus corona dan harus menjalani terapi pengobatan Covid-19 di RSUD rujukan
“OTG dan ODR bisa langsung diyatakan tertular Covid-19 apabila hasil pemeriksaan swab reaktif positif,” terangnya.
Data terbaru kasus Covid-19 Nunukan mencacat terdapat 98 orang berstatus OTG, 12 ODP, dan 3 PDP, dimana 1 PDP telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Nunukan, dan 2 lainnya melakukan karantina mandiri.
Kemudian, dari 98 OTG, 15 OTG dikeluarkan karena telah selesai masa pemantauan dan telah pula menjalani pemeriksaan rapid test sebanyak 2 kali dengan hasil negatif. Dengan hasil negatif, para OTG diberikan surat bebas Covid-19.
“Ada OTG selesai dipantau dengan hasil negatif, sedangkan 2 PDP masih menjalani karantina khusus di Rusunawa,” bebernya.
Hingga hari ini, pasien positif Covid-19 di ruang isolasi RSUD Nunukan masih 36 orang terdiri, 34 orang klaster Jamaah Tabligh, 1 pasien balita usia 2 tahun dan 1 pasien klaster Sukabumi.
“Belum ada penambahan dan pengurangan pasien positif, tapi beberapa pasien mulai mengarah sembuh,” terang Aris. (002).
Tag: Covid-19