
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menyambut kedatangan tamu-tamu penting dari berbagai provinsi yang ada di seluruh Indonesia untuk menghadiri acara perhelatan akbar Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK.
Tak hanya HKG dan Rakernas PKK, kegiatan ini juga turut dirangkai dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-45. Dua agenda nasional ini akan berlangsung pada 7–11 Juli 2025 di Samarinda, Balikpapan dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tepat pada Minggu dini hari (6/7) pukul 00.40 WITA, Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. Kedatangannya disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kaltim Ny. Sarifah Suraidah Harum, menandai aman dimulainya arus kedatangan para tamu VIP ke Bumi Etam.
Sore harinya, sejumlah tamu VIP dari berbagai provinsi dipastikan mulai berdatangan melalui dua bandara utama, diantaranya Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim Dasmiah, menerangkan, pada hari ini, pihaknya akan menjemput Ketua TP PKK Papua Barat Daya, Ny. Orpa Susana Kambu, yang dijadwalkan tiba di Bandara APT Pranoto pada pukul 16.45 WITA.
“Iya benar, hari ini kami menjemput Ibu Ketua TP PKK Papua Barat Daya, Ny. Orpa Susana Kambu, di APT Pranoto pukul 16.45,” ujarnya kepada Niaga.Asia, Minggu (6/7).
Lebih lanjut Dasmiah menjelaskan bahwa total tamu VIP yang mendarat di APT Pranoto hari ini berjumlah empat rombongan, yakni dari Banda Aceh, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Barat Daya.
Sementara itu, empat tamu lainnya dari Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan dijadwalkan mendarat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
“Ada juga tamu dari Maluku Utara yang sudah lebih dulu tiba di Balikpapan pada tanggal 5 Juli kemarin,” tambahnya.
Terkait prosedur penjemputan tamu VIP, Dasmiah mengatakan bahwa pola yang digunakan mirip dengan saat pelaksanaan MTQ Nasional lalu.
“Setelah dijemput, para tamu akan langsung dibawa untuk jamuan makan terlebih dahulu, lalu diantar menuju hotel,” jelasnya.
Namun, Dasmiah memastikan bahwa tidak ada pengawalan khusus dari pihak TNI/Polri dalam penjemputan ini.
“Tidak ada pengawalan karena status tamu adalah istri gubernur, bukan kepala daerahnya langsung,” tegasnya.
Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, yang dijadwalkan menjemput tamu dari Banda Aceh, juga mengonfirmasi adanya perubahan waktu kedatangan.
“Sebenarnya dijadwalkan jam 16.00, namun ada perubahan. Tamu dari Banda Aceh akan tiba di APT Pranoto pukul 18.00 WITA,” beber Muzakkir.
Kedatangan para tamu VIP ini merupakan bagian dari persiapan menuju puncak acara yang akan berlangsung di Samarinda pada 7-9 Juli dan di Balikpapan pada tanggal 9–11 Juli.
Pemerintah Provinsi Kaltim menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah nasional untuk menyukseskan event besar ini, yang tak hanya mempertemukan kader-kader PKK dari seluruh penjuru Nusantara, tetapi juga menjadi ajang promosi budaya, produk UMKM, dan potensi daerah Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: PKK Kaltim