TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA– Ketua Komisi III DPRD Berau H.Sa’ga, mengatakan, penggunaan GeNose sebagai alat deteksi COVID-19 bagi calon penumpang angkutan udara di Bandara Kalimarau  sangat membantu masyarakat.

“GeNose harganya yang terjangkau, hanya Rp 60 ribu, pastinya mengurangi beban masyarakat, ketika akan melakukan perjalanan ke luar daerah Berau. Terlebih, GeNose ini fungsinya juga sama dengan swab antigen, untuk mendeteksi COVID-19,” jelas H.Sa’ga pada Niaga.Asia (3/5/2021).

Dikatakan, keberadaan GeNose yang merupakan alat tes buatan dalam negeri ini perlu diapresiasi, karena ini salah satu cara menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Berau.

“Karena  harganya yang relatif murah ketimbang swab antigen maupun PCR, membuat GeNose jadi alternatif salah satu pilihan masyarakat saat akan bepergian,” tambahnya.

Penggunaan tes GeNose pada calon penumpang sebagai syarat keberangkatan melalui jalur udara, sudah dilaksanakan Klinik Sangkakala sejak 20 April 2021 lalu di area publik bandara Kalimarau.  Layanan  buka setiap hari saat jam operasional, mulai pukul 05.00 sampai 13.30 WITA.

GeNose adalah melakukan screening COVID-19 melalui hembusan nafas. Perangkat GeNose dikombinasikan dengan software yang terlatih membedakan sampel nafas yang diduga positif atau negatif COVID-19. Untuk mendapatkan hasil tes, penumpang hanya perlu menunggu sekitar 30 menit.

Penulis: Rita Amelia | Editor : Rita Amelia

Tag: Covid-19Kesehatan