SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pengenalan produk unggulan daerah harus mulai digencarkan saat ini. Ini sebagai persiapan paska pandemi berakhir nantinya.

Hal ini diungkapkan Bupati Berau, Sri Juniarsih, ketika menghadiri grand launching Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) Kaltim dengan hastag Go Borneo percaya desa bisa yang digelar di Samarinda Convention Hall, Selasa (12/10/2021).

BBI merupakan salah satu gerakan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Gerakan ini dilaunching secara resmi oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Menurut Sri Juniarsih, tentu harus bersiap dan mempersiapkan para pelaku usaha, sehingga penjualan produk lokal bisa berjalan nantinya secara masif.

“Ini juga merupakan langkah awal untuk kegiatan lebih intensif dengan melibatkan seluruh komponen yang berada di Kaltim, termasuk Bank Indonesia, Pertamina, Pemda, Media Group, Asosiasi e-Commerce, pengurus BUMDes Bersama para pelaku UMKM,” jelas Sri Juniarsih.

Selain itu,  lanjut Sri Juniarsih, ini juga sekaligus untuk memperkenalkan kepada publik, kegiatan Gernas BBI Kalimantan Timur dan menandai dimulainya seluruh kampanye Gernas BBI. Pemerintah juga mendorong agar pengembangan UMKM ini bisa mengikuti perkembangan jaman melalui e-Commerce.

“Kita kenalkan produk unggulan kita melalui pameran dan untuk pengembangan kedepannya pemanfaatan teknologi harus berjalan. Saat ini sudah banyak UMKM kita yang menjalankan bisnis secara online, ini terus kita dorong,” pungkasnya. (adv)

Tag: Bangga Buatan Indonesia