
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan, H Irwan Sabri bersama anggota DPRD Nunukan, Andre Pratama dan Adama, dan pejabat TNI-Polri menghadiri panen raya padi yang digelar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bina Bersama, Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat, hari ini, Rabu (10/9/2025)
“Tiga bulan lalu waktu penanaman perdana benih padi saya hadir di sini ikut menanam, sekarang saya hadir lagi di saat pelaksanaan panen raya,” kata Irwan pada Niaga.Asia.
Kawasan persawahan di Desa Binalawan, merupakan wilayah yang jadikan percontohan dalam ketahanan pangan di wilayah perbatasan Indonesia Kabupaten Nunukan, dengan hasil panen mencapai 6,2 ton per hektar
Hasil panen sudah sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup, sebagian gabah basah dijual langsung ke Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Utara, dengan harga Rp6.500 per kilogram dan sebagian lagi untuk makan keluarga.
“Sekarang ini petani tidak repot lagi cari pembeli gabah karena Bulog datang langsung ke pematang-pematang sawah membeli hasil panen,” ucap Irwan.
Irwan menerangkan, dari 120 hektar luasan lahan sawah di Desa Binalawan, realisasi penanaman padi telah mencapai 98 persen, sawah – sawah yang terbentang luas ini dikelola oleh 9 kelompok tani.
Untuk meningkatkan hasil panen, Pemerintah Nunukan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Nunukan, terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada petani lewat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
“Tidak hanya pendamping PPL, pemerintah daerah juga membantu pengadaan bibit padi jenis pandan wangi dan pupuk untuk kesuburan,” ujarnya.
Menurut Irwan, perhatian pemerintah terhadap peningkatan produktivitas pertanian di pulau Sebatik, dilakukan dalam berbagai cara, agar Desa Binalawan sukses menjadi wilayah penghasil padi dan percontohan sawah untuk Kabupaten Nunukan.
“Masih ada 2 persen lahan persawahan di Desa Binalawan belum dikelola, saya minta masyarakat kembali mengaktifkan sawah-sawah itu,” bebernya.
Kedepan, Irwan menghimbau masyarakat pulau Sebatik khususnya para petani mendukung program Presiden Prabowo Subianto, dalam hal ketahanan pangan baik padi, jagung, sayuran hingga buah-buahan.
Peningkatan produktivitas padi di Sebatik tidak lepas dari peran pemerintah desa dan kecamatan yang sangat giat mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan lahan-lahan di wilayahnya agar menjadi lahan produktif.
“Saya selaku Bupati terus mendorong agar di setiap desa dan kampung yang memiliki lahan cocok tanam harus dioptimalkan, sehingga nantinya tidak ada lagi lahan tidur,” ungkapnya.
Sebelum meninggalkan Desa Binalawan, Irwan menjelaskan bahwa sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik akan dikerjakan di tahun 2025 sebagaimana janji-janji Bupati Nunukan saat berkampanye di pulau Sebatik.
Pekerjaan fisik tersebut meliputi pembenahan dan perbaikan infrastruktur jalan kecamatan, pedesaan hingga jalan tani, begitu pula pada sektor pendidikan dilakukan perbaikan sekolah dan bantuan pakaian seragam gratis.
“Dalam sisa waktu berapa bulan lagi di tahun 2025 akan direalisasikan satu per satu janji-janji politik saya sesuai harapan bersama energi baru,” tutupnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: Pertanian