Hadirkan Produk Hijau, PLN dan WRI Indonesia Lanjutkan Kolaborasi Strategis

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama Dewan Pembina WRI Indonesia Masyita Crystallin, menandatangani nota kesepahaman kerjasama asistensi teknik inovasi produk hijau dan strategi manajemen menuju target emisi nol (foto : PT PLN/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Perayaan Hari Bumi  Tahun 2024 menjadi momen bagi PT PLN (Persero) melanjutkan kolaborasi bersama World Resources Institute (WRI) Indonesia mengembangkan inovasi produk hijau sektor industri dan strategi manajemen karbon.

“Koloborasi WRI searah dengan komitmen perseroan mendukung Pemerintah Indonesia mencapai target net zero emissions (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Sabtu (11/05/2024)

Darmawan menyebutkan, kondisi iklim dunia mendorong PLN terus mengupayakan langkah-strategis pengurangan emisi karbon dari sektor kelistrikan, sekaligus menjadi langkah adaptif dan inovatif menghadapi pergeseran industri energi yang semakin mengedepankan keberlanjutan.

“Keadaan bumi memanas, tugas kita adalah memastikan kehidupan generasi mendatang lebih baik dari hari ini. Untuk itu, PLN berupaya melakukan transisi ke energi bersih,” ucapnya.

PLN berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak memastikan di masa depan energi yang digunakan adalah bukan hanya andal dan robust, tapi juga ramah lingkungan.

Perpanjangan kerjasama dengan WRI hingga 2027 merupakan salah satu langkah konkret PLN meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Sebab kata Darmawan, kolaborasi sebelumnya telah menghasilkan produk unggulan, yakni Renewable Energy Certificate (REC) yang merupakan bagian dari Green Energy as a Service (GEAS) dalam memenuhi kebutuhan sektor industri listrik hijau.

“Kolaborasi PLN dengan WRI adalah salah satu merealisasikan rencana transisi energi. PLN berkomitmen mengupayakan hadirnya layanan listrik hijau yang dapat dijangkau masyarakat dan pelaku industri,” tuturnya.

Dewan Pembina WRI Indonesia, Masyita Crystallin mengatakan, kolaborasi PLN dan WRI Indonesia dalam pengembangan produk hijau telah terjalin sejak tahun 2020. Dengan perpanjangan kerja sama ini, pihaknya berharap bisa membantu PLN dan mengurangi emisi karbon dari sektor energi.

Dikatakannya, Indonesia telah menetapkan target terbarunya untuk Nationally Determined Contribution (NDC), yakni mengurangi emisi karbon sebesar 31,89% secara mandiri dan 43,2% dengan bantuan internasional.

“PLN dan WRI Indonesia sepakat melanjutkan kerja sama pengembangan produk listrik hijau dan menganalisis peluang implementasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di sektor kelistrikan,” tutup Darmawan. (ADVERTORIAL)

Tag: