NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Anggota DPRD Nunukan membentuk Panitia Khusus (Pansus) sebagai tindak lanjut atas nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nunukan Tahun anggaran 2020. Sesuai hasil rapat gabungan komisi-komisi DPRD Nunukan, Pansus disepakati diketuai oleh Hamsing.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Nunukan Hj Rahma Leppa bersama Wakil DPRD Nunukan H. Saleh dan dihadiri 17 anggota DPRD lainnya, Kamis (01/04/2021).
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, DPRD Nunukan memutuskan anggota Pansus berjumlah 9 orang terdiri atas anggota komisi-komisi yang diusulkan masing masing fraksi. Pembentukan Pansus dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) DPRD Nunkan Nomor 4 Tahun 2021.
Menurut Ketua DPRD Nunukan, Hj Rahma Leppa, susunan keanggotaan Pansus LKPJ Bupati Nunukan 2020 terdiri dari ketua, wakil ketua dan anggota. Sesuai hasil rapat gabungan komisi-komisi DPRD Nunukan, Pansus disepakati diketuai oleh Hamsing.
Sedangkan Andre Pratama sebagai wakil ketua, sedangkan 7 orang lainya sebagai anggota yakni, Hj. Nikmah, Adama, Inah Anggraini, Hendrawan, Joni Sabindo, Gat, dan Hj Nursan.
“Pansus adalah alat kelengkapan DPRD yang bersifat tidak tetap. Pansus sendiri dibentuk berdasarkan kebutuhan guna membahas masalah sesuai permintaan dewan,” ucapnya.
Dengan dibentuknya Pansus, ketua bersama wakil dan anggotanya akan membahas, menyusun serta merumuskan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan, untuk selanjutnya dituangkan dalam tanggapan dewan terhadap LKPJ Bupati Nunukan
Dalam menjalankan tugasnya, Pansus dapat melakukan konsultasi dengan instansi terkait, menyerap aspirasi masyarakat sesuai dengan materi pembahasan, serta meloporkan hasil pelaksanaan tugas ke pimpinan DPRD.
“Hasil pansus nantinya dilaporkan dalam rapat paripurna, apa yang menjadi temuan Pansus diharapkan bisa menjadi perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintah,” tutup Leppa.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolou
Tag: DPRD Nunukan