Hanya Sekolah di Pesisir dan Pedalaman Dimungkinkan Belajar Tatap Muka

SMPN 7 Berau adalah salah satu sekolah yang berada di daerah pesisir dan jauh dari jaringan internet, sudah bisa melakukan proses belajar tatap muka di sekolah. (foto dokumen)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –DPRD Berau meminta pembukaan kembali proses belajar tatap muka di sekolah ditinjau ulang. Pasalnya, angka konfirmasi positif COVID-19 di Berau belum mengalami perubahan, bahkan masih ada tambahan hampir setiap harinya. Dan kalaupun mengikuti arahan Kemendikbud, yang dimungkinan belajar tatap muka hanya di sekolah di daerah pesisir dan pedalaman saja.

“Memang kita di Berau sudah zona kuning, tapi kan angka positifnya masih terus ada. Ini juga harus jadi pertimbangan Pemkab. Tapi kalau memang harus dibuka kembali kalau bisa hanya sekolah di pesisir dan pedalaman Berau saja, karena daerah-daerah itu kan termasuk zona hijau atau zona aman,” jelas Wakil II Ketua DPRD Berau, H.Ahmad Rifai pada Niaga.Asia, Rabu (26/8/2020).

Pertimbangan lainnya belajar tatap muka di pesisir dan pedalaman adalah masalah jaringan atau koneksi internet. Kalau di perkotaan jaringan internet masih bisa dijangkau oleh pelajar, sedangkan di perkampungan apalagi pedalaman susah mendapatkan koneksi internet.

“Kalaupun di Tanjung Redeb masih bisa tetap melakukan sekolah daring karena jaringan internetnya masih terjangkau. Kalau di pedalaman kan susah, jadi sebaiknya memang belajar tatap muka lagi di sekolah di pesisir dan pedalaman. Selain itu juga orang jarang keluar masuk daerah sana, karena selama pandemi COVID-19 ini penjagaannya cukup ketat untuk di perkampungan,” tambahnya.

Menurut Rifai,  untuk di 4 daerah seperti Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur diharapkan untuk tidak membuka kembali pembelajaran tatap muka, karena dikhawatirkan meningkatkan risiko penyebaran pandemi itu. Jadi, pembelajaran tetap dilakukan secara online di daerah perkotaan sambil menunggu keadaan benar-benar aman untuk melaksanakan proses KBM dengan sistem tatap muka langsung.

“Tanggung jawab kita untuk menjaga anak-anak sekolah di Berau agar tidak terjangkit virus ini, terutama dari lingkungan sekolah,” tegasnya. (mel/adv)

Tag: