Harga Bahan Makanan, Transportasi dan Komunikasi di Kaltim Jatuh

aa
Salah satu pedagang di Pasar Induk Rawa Indah Bontang. Foto Ismail/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Harga bahan makanan, transportasi dan komunikasi jatuh di bulan Oktober 2019. Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur mencatat, Provinsi Kaltim (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan) pada Oktober 2019 terjadi deflasi sebesar 0,37 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,03 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 1,51 persen.

Pada Oktober 2019 terjadi deflasi -0,12 persen di Kota Samarinda dan deflasi sebesar -0,69 persen di Kota Balikpapan. “Deflasi  yang terjadi di Kota Balikpapan sebesar -0,69 persen tertinggi dari 82 kota yang dipantau di Indonesia,” ungkap Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono dalam rilisnya hari ini, Jumat (1/11/2019).

Menurut Anggoro, deflasi di Kaltim dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan  yang mengalami deflasi sebesar -1,28 persen diikuti kelompok transportasi dan komunikasi yang mengalami deflasi sebesar -0,96 persen, kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga sebesar -0,07 persen dan kelompok kesehatan dengan deflasi sebesar -0,05 persen.

aa

“Sementara itu 3 kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,26 persen kemudian kelompok sandang sebesar 0,17 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen,” katanya.

Dari 82 kota pantauan IHK nasional, Bulan  Oktober 2019 yaitu  sebanyak  43  kota mengalami inflasi dan 39 kota lainnya mengalami   deflasi.  Inflasi  tertinggi terjadi di   Kota Manado  sebesar  1,22 persen dan terendah terjadi di Kota Pematang Siantar, Tual dan Ternate sebesar 0,01 persen. (001)

Tag: