Harga Bahan Pokok Penting di  Berau Dipantau Setiap Hari

Setelah harganya jatuh hingga Rp19 ribu perkilogram, sehari menjelang puasa, harga ayam potong atau boiler mulai merangkak naik Rp22 ribu per kilogram. (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIATak seperti tahun-tahun sebelumnya, 2020 ini Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau tak melakukan sidak harga bahan pokok penting menjelang dan selama bulan puasa, lantaran adanya pandemi Covid-19. Tetapi, untuk harga di pasaran, masih tetap dilakukan pemantauan setiap hari.

“Pemantauan harga kebutuhan di pasar kami lakukan setiap hari dengan pengumpulan data harga jual beberapa petugas di lapangan. Dan laporan ini pun setiap harinya dilaporkan ke Kementerian Perdagangan, ke Provinsi Kaltim, dan Bupati. Dan dari pemantauan itu juga sudah terlihat kenaikan dan turunnya harga Bapokting (Bahan Pokok dan Bahan Penting),” jelas Kadiskoperindag Berau, Wiyati pada Jumat (24/4/2020).

Harga ayam potong Rp22 ribu

Per hari ini, untuk gula masih stagnan di harga yang sama dengan beberapa hari lalu, dimana eceran per kilogramnya masih Rp 20 ribu di tingkat pengecer. Sedangkan untuk harga ayam potong atau boiler mulai mengalami sedikit kenaikan dari Rp 19 ribu menjadi Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu.

“Untuk telur ayam juga masih belum turun harga, masih Rp 30 ribu Dan untuk harga daging masih berkisar di angka Rp 140 ribu per kilogramnya,” kata Wiyati.

Untuk cabei juga belum terlihat penurunan harga di pasar, masih di angka Rp 50 ribuan ke atas. Sama dengan bumbu dapur lainnya seperti bawang merah dan bawang putih masih Rp 45 ribu per kilogram. Sayur mayur pun harganya masih stabil. Kol di harga Rp 18 ribu, tomat Rp 15 ribu, wortel Rp 25 ribu, dan kentang Rp 19 ribu.

“Mudah-mudahan sampai lebaran nanti tidak ada kenaikan harga yang tinggi, dan stok kebutuhan mencukupi. Apalagi di masa pandemi Corona seperti saat ini, dimana masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan tersebut dengan harga terjangkau,” tutupnya. (mel/adv)

Tag: