Harga Daging di Balikpapan Tembus Rp160.000 per Kilogram

Penjual daging sapi di pasar Balikpapan (Foto : niaga.asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Menjelang lebaran tahun ini, sejumlah kebutuhan harga bahan makanan mulai merangkak naik. Seperti yang terjadi di beberapa pasar tradisional di kota Balikpapan.

Harga daging sapi di Pasar Klandasan Balikpapan misalnya. Salah satu pedagang daging sapi, Andika (40) mengatakan, harga daging sapi sudah mulai tidak menentu. Saat ini dia menjual harga daging sapi murni seharga Rp160.000 per kilogram dari harga normalnya Rp130.000 per kilogram.

Ia menyampaikan, daging sapi dengan harga Rp160.000 ini merupakan daging murni yang biasa dimasak untuk rendang.

“Sudah semingguan ini naiknya. Naiknya bertahap, nanti dekat lebaran bisa naik lagi,” kata dia, Minggu (9/5).

Namun demikian menurut Andika, menjelang tiga sampai dua hari Lebaran Idulfitri nanti, harga daging bahkan bisa melambung lagi. Di Pasar Klandasan sebagai pasar grosir harga daging diprediksi bisa menyentuh harga Rp160.000-Rp165.000 per kilogramnya.

“Pasti naik lagi menjelang H-3 dan H-2 lebaran. Ini baru permulaan,” ujar Andika.

Sementara itu untuk daging sapi beku saat ini sudah dijual Rp120.000 per kilogramnya, dari yang sebelumnya hanya Rp80.000 per kilogramnya. “Animo pembeli sih masih normal. Banyak yang ngambil daging beku,” tambahnya.

Sementara itu kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam potong. Dimanan kenaikan harga daging ayam potong ini berkisar Rp5.000-Rp7.000 per kilogramnya.

Yani, salah satu pedagang ayam potong di Pasar Klandasan mengaku jika kenaikan harga ini berasal dari distributor. Sehingga ia dan para pedagang daging ayam lainnya hanya menyesuaikan harga jual saja.

“Biasa Rp27.000 yang kecil. Sekarang sudah Rp35.000 per ekor ukuran kecil. Yang besar sekarang Rp43.000,” sebut Yani.

Meski demikian animo pembeli daging ayam masih normal. Selain itu, juga untuk stok daging ayam diperkirakan bisa bertahan hingga usai lebaran.

Penulis : Andrie Aprianto | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: