Harga Gula Naik, Jaang Akan Kaji Operasi Pasar

Walikota Samarinda, H Syaharie Jaang bersama Dandim Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo M.Sc, unsur Kejaksaan Negeri, Polresta, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda sidak stok bahan pokok di kawasan pergudangan Samarinda. (Foto Diskominfo)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Jika dalam beberapa pekan ini dan stok gula didistributor sudah berdatangan, tapi harga gula masih tinggi, Walikota Samarinda Syaharie Jaang akan mengkaji untuk melakukan operasi pasar langsung ke RT-RT seperti dilakukan saat mengatasi naiknya harga bawang putih tahun lalu.

“Kita akan kaji ini kalau memang tidak mau turun. Info dari distributor memang dari Jawa sudah mahal. Tapi kita akan melakukan investigasi dan melakukan langkah-langkah agar bisa menekan harga gula,” ucap Walikota seusai inspeksi mendadak (sidak) sembako di pergudangan bersama unsur Forkopimda, Senin (30/3) siang.

Tampak dalam sidak sembako itu Dandim Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo M.Sc, unsur Kejaksaan Negeri, Polresta, dan unsur Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda.

Sebagai pemegang tropi penghargaan TPID dari Presiden RI,  tegas Jaang, ia tak ingin kenaikan gula ini berlarut-larut, sehingga meminta dukungan dari Dandim dan Kapolresta.

“Kami juga kaget mendengar tingginya harga gula curah. Di distributor aja sudah Rp 850 ribu lebih perzak atau Rp 16 ribuan per kilo. Di pengecer sampai Rp 19.500. Tapi stok masih ada bahkan yang dalam perjalanan juga segera tiba,” ungkap Jaang.

Memang dalam sidak tadi di gudang Bulog beras aman hingga 4-5 bulan kedepan sementara gula kosong dan dalam perjalanan sebanyak 5.000 ton.

Sedangkan di UD Dermaga beras stok mencukupi hingga 1 minggu sebanyak 219 ton lebih dan dalam perjalanan sebanyak 288 ton. Sedangkan gula stoknya 400 ton dan akan segera masuk di minggu pertama April sebanyak 250 ton.

Artinya lanjut Jaang melihat sidak ini kesiapan pangan di kota Samarinda masih cukup.

“Untuk kenaikan harga di beras tidak ada. Harga gula tadi akan terus kita pantau. Insya Allah warga jangan panik dan menimbun,” pungkas Jaang.(*)

Tag: