Harga Makanan Naik, Inflasi Juli 2025 di Kaltim 2,08 Persen’

Foto Budi Anshori/Niaga.Asia

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Naiknya harg bahan makanan pemicu utama inflasi di Kalimantan Timur (Kaltim) bulan Juli 2025, dimana menembus angka 2,08 persen, atau lebih tinggi dibandingkan bulan Juni yang hanya 1,62 persen.

”Pada Juli 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Timur sebesar 2,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,98. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar sebesar 109,77; sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Berau sebesar 1,77 persen dengan IHK sebesar 108,65,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, S.ST., MIDEC dalam rilis bulanannya, Jumat (01/8/2025).

Pada Juli 2025, tingkat inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 3,26 persen dan terendah terjadi di Kabupaten Berau sebesar 1,77 persen.  Inflasi m-to-m terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Berau. Sebaliknya, deflasi m-to-m terjadi di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.

Sumber: BPS Kaltim

Menurut Yusniar, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,78 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen.

Kemudian naiknya  pengeluaran masyarakat untuk kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,66 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,56 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,62 persen; kelompok pendidikan sebesar 3,11 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,18 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,63 persen.

”Sebaliknya, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,09 persen; kelompok transportasi sebesar 0,16 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen,” ucapnya.

Tingkat inflasi month to month (m-to-m) di Kaltim Juli 2025 sebesar 0,06 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Juli 2025 sebesar 1,92 persen.

Secara nasional, BPS mencatat tingkat inflasi Indonesia Juli 2025 mencapai 0,30% secara bulanan (month to month/MtM), naik dari posisi Juni 2025 yang senilai 0,19%. Secara tahunan Indonesia mencatatkan inflasi 2,37% (year on year/YoY) per Juli 2025, posisinya naik dari Juni 2025 dengan inflasi 1,87% (YoY). Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 108,27 pada Juni 2025 menjadi 108,60 pada Juli 2025.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: