JAKARTA.NIAGA.ASIA – Sebagai tindak lanjut rapat koordinasi (rakor) Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) di Samarinda, Selasa lalu (4/4), Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (KMA) Kemdikbudristek menggelar rapat lanjutan, Kamis-Jumat (13-14/4), di Hotel Sutasoma, Jakarta.
Seperti yang diberitakan Niaga.Asia beberapa waktu lalu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kemendikbudristek menggagas FHBN di Kalimantan Timur, sejak Juni hingga September 2023 sebagai upaya mendukung pembangunan kebudayaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dikatakan Direktur KMA Kemdikbudristek Sjamsul Hadi, SH., MM., rapat ini merupakan sinkronisasi kuratorial materi FHBN oleh para kurator daerah dan pusat.
“Para kurator daerah dan pusat akan memaparkan hasil kurasi masing-masing,” ucap Sjamsul Hadi.
Sebelum memasuki sesi itu, pihak Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan (Asdep PPK) Kemenko PMK, Direktur KMA Kemdikbudristek, perwakilan beberapa OPD Kaltim, kurator daerah dan pusat, mendiskusikan pemantapan FHBN.
Selanjutnya, ujar Sjamsul Hadi, dari Asdep PPK Kemenko PMK Jazziray Hartoyo akan menyampai rencana kegiatan FHBN.
“Pak Jazziray akan menyampaikan perencanaan PHBN secara detail,” lanjut Sjamsul Hadi.
Dalam pertemuan dua hari itu juga dibahas rencana pendukungan FHBN satuan kerja (satker) di lingkungan Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Direktorat PPK, Direktorat PK, Direktorat PMA dan Direktorat PTIK.
Sehubungan dengan sinkronisasi kuratorial materi FHBN, tim kurator Kaltim Mawar Desember dan Hamdani menyatakan siap menyampaikan hasil kurasi mereka pada rapat tersebut.
“Kami siap menyampaikan hasil kuratorial kami terhadap materi FHBN dalam rapat ini,” tandas Mawar Desember yang juga alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim