Hari Jadi Kampung Biatan Ilir jadi Momen Evaluasi

Sepakan pertama Wabup Agus Tantomo, menandai dimulainya turnamen sepakbola memperingati HUT Kampung Biatan Ilir, Sabtu (19/10). (foto : Niaga Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Tendangan bola pertama oleh Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, menandai dimulainya turnamen sepakbola memperingati HUT Kampung Biatan Ilir ke-92, Sabtu (19/10) lalu, yang digelar pemerintah kampung. Pembukaan turnamen yang akan berlangsung hingga 7 November 2019 itu, juga ditandai dengan penyerahan piala bergilir.

Turnamen sepakbola itu sendiri, bertujuan memberikan hiburan kepada masyarakat. Tercatat, turnamen diikuti 32 klub peserta, yang juga berasal dari kampung lainnya.

Kepala Kampung Biatan Ilir Abdul Hafid mengatakan, Pemkab terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, untuk menciptakan masyarakat mandiri, berkarakter dan berkepribadian. “Momentum hari jadi ini merupakan bagian dalam intropeksi diri,” kata Hafid, dalam kesempatan itu.

Hafid juga meminta kepada tim yang bertanding, bisa menjunjung tinggi sportivitas. Sebab, menurut Hafid, pelaksanaan turnamen merupakan bagian dari upaya pemerintah kampung, dalam memberikan hiburan terbaik kepada masyarakat.

Sementara Wakil Bupati Berau Agus Tantomo menegaskan, ajang hari jadi ini merupakan momen yang tepat sebagai bahan evaluasi diri, terkait apa saja yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah kampung, dan harus segera dibenahi. Begitu juga dengan capaian yang telah dijalankan, juga mesti dipertahankan.

Menurut Agus, roda pembangunan bisa berjalan dengan lancar, apabila terjalin kerjasama dan hubungan harmonis, dari seluruh pihak. Dengan terciptanya keamanan di lingkungan kampung, memberikan ruang gerak bagi pemerintah kampung dalam menjalankan program kerja yang sudah terencana. “Jadi mari kita sama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan aman. Karena salah satu modal utama pembangunan adalah ketenteraman,” tegasnya.

Agus juga menyampaikan bahwa kampung Biatan Ilir, punya potensi sangat besar. Dengan lahan yang masih luas, tentu sektor pertanian bisa berkembang maju. Apalagi, ditopang dengan pemerintah kampung yang baik, ditambah dengan peran serta masyarakat kampung.

“Kalau kita bisa kompak bekerjasama, saya yakin pembangunan dapat semakin maju dan membuat kampung ini menjadi daerah yang berkembang pesat. Seperti kampung yang sudah maju lainnya,” demikian Agus. (008)