Hari Pertama Sekolah di SDN 21 Manggar, Ada yang Mengenakan Seragam Baru Kebesaran

Sejumlah siswa baru SDN 021 Manggar didampingi orang tua saat mengikuti hari pertama masuk sekolah. (niaga.asia/Putri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Suasana berbeda terasa di halaman SD Negeri 021 Manggar pada Senin (14/7/2025). Sejak pagi, puluhan anak mengenakan seragam baru yang masih tampak kebesaran, berdiri bersama orang tua mereka menunggu giliran memasuki gerbang sekolah.

Sebanyak 59 siswa baru resmi memulai masa belajar di sekolah dasar tersebut. Wajah-wajah mungil mereka tampak memancarkan semangat sekaligus kegugupan. Ada yang menggenggam erat tangan ibunya, ada pula yang sudah tersenyum menyapa teman baru.

Kepala SDN 021 Manggar, Sokotini, menyampaikan bahwa hari pertama sekolah bukan sekadar formalitas, melainkan pijakan awal anak-anak dalam mengenal dunia belajar.

“Hari ini adalah langkah awal anak-anak menuju masa depan mereka,” katanya saat menyambut para murid baru.

Untuk membantu proses penyesuaian, pihak sekolah melaksanakan kegiatan orientasi yang akan berlangsung selama tiga hari. Anak-anak juga diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, ruang kelas, tata tertib, serta guru yang akan menjadi pendamping selama satu tahun ke depan.

Adapun proses adaptasi dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok A dan B, agar pendampingan lebih intensif dan suasana belajar tetap kondusif.

Selain itu, sekolah memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendampingi anak di masa transisi. Meski tidak diperkenankan masuk ke ruang kelas, para orang tua tetap diperbolehkan menunggu di area halaman sekolah.

Sokotini menuturkan, kesan pertama di sekolah sangat penting untuk membangun rasa nyaman dan percaya diri anak.

“Kami berharap orang tua membantu membiasakan kedisiplinan sejak awal, mulai dari kerapian rambut sampai kebersihan kuku. Kebiasaan kecil seperti ini membentuk karakter anak,” pesannya.

Selain pengenalan ruang dan aturan sekolah, para wali kelas juga diperkenalkan secara langsung. Mereka akan menjadi sosok pertama yang mendampingi keseharian siswa, tidak hanya dalam kegiatan belajar, tetapi juga pembiasaan perilaku mandiri.

Di hari pertama, guru mengajarkan kebiasaan sederhana seperti membawa bekal sendiri, memakai tempat makan pribadi, dan membuang sampah pada tempatnya. Semua ini menjadi bagian dari pembelajaran karakter yang diterapkan sejak dini.

Di sisi lain, banyak orang tua yang tak mampu menyembunyikan rasa haru melihat anak mereka resmi mengenakan seragam SD. Salah satunya Muhammad Ato, ayah dari Faizan Atha Ramadhan.

Ia mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan jauh hari, termasuk pembelian seragam dan perlengkapan belajar.

“Yang paling utama sebenarnya menyiapkan mentalnya supaya siap belajar dan berteman,” ucap Ato.

Ia mengaku perasaan hari itu bercampur antara bangga, haru, dan sedikit cemas. Namun, melihat antusias anaknya, semua persiapan terasa terbayar.

“Kami bersyukur sekolah sangat membantu proses awal. Saat pendaftaran pun, walau sempat bingung, semua dilayani dengan baik,” imbuhnya.

Sebagai orang tua, Ato hanya berharap anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bahagia di sekolah baru.

“Semoga sekolah ini menjadi tempat yang mendukung anak-anak bukan hanya dalam pelajaran, tapi juga dalam membentuk karakter,” pungkasnya.

Penulis: Putri | Editor: Intoniswan

Tag: