SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Harie Aminoto, pelukis binaan Kodim 0912 Kutai Barat berhasil meraih gelar juara I lomba lukis Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) yang diikuti seluruh pelajar se Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif Tahun 2018. Sedangkan juara II Andrian Yusianto, binaan Kodim 0901 Samarinda, juara III Yani Ismail binaan Kodim 0907 Tarakan, dan juara IV Tommy, juga binaan Kodim 0901 Samarinda.
Lomba tingkat provinsi ini diselenggarakan di aula Wira Yudha Korem 091/ASN, Samarinda, Selasa (18/9/2018). Kegiatan ini diikuti pelajar 48 SMP/SMA dari masing-masing Kodim se-Kaltim dan Kaltara. Sebelum memasuki lomba tingkat provinsi (Korem), sejak Agustus lalu telah dilakukan lomba tingkat kabupaten/kota (Kodim) di 10 kabupaten/kota. Lukisan terbaik ditingkat Kodim, kemudian dilombakan di tingkat Korem. Tema lukisan yang dilombakan, sesuai yang diberikan oleh TNI-AD adalah “Melalui Kemanunggalan TNI-Rakyat Kita Perkokoh Kedaulatan NKRI”.
Sebelum lukisan tersebut dilombakan disini, karya peserta terlebih dahulu diseleksi di tingkat Kodim. Selanjutnya, lukisan terbaik mulai dari juara satu hingga harapan satu, dikirim ke Korem untuk kembali dilombakan untuk dan diseleksi ke Kodam VI Mulawarman. Karya terbaik yang didapatkan langsung dibawakan ke Kodam VI Mulawarman dan diseleksi untuk di kirim ke Mabes TNI.
Komandan Korem (Danrem) 091/ASN, Brigjen TNI Irham Waroihan, S.Sos melalui Kepala Seksi Teritorial Kolonel Kav Muhamad Jamaludin Malik mengatakan, lukisan meraih gelar juara I-IV akan diikutkan di Tingkat Kodam dan TNI-AD”.
“Penyelenggaraan Lomba melukis merupakan wujud dari upaya meningkatkan Kemanunggalan TNI – Rakyat seiring dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini, yang hakekat ancamannya telah mengalami pergeseran, yang semula hanya tertuju pada ancaman militer semata,namun sekarang telah berdimensi pada semua aspek kehidupan dalam berbangsa dan bernegara, utamanya merupakan jati diri dan kepribadian bangsa,” tuturnya.
Menurut Danrem, dengan memahami hakekat lomba lukis, diharapkan dapat merevitalisasi kembali upaya untuk memanunggalkan TNI dengan Rakyat, karena untuk melemahkan jati diri dan kepribadian generasi penerus terutama persatuan dan kesatuan adalah memisahkan TNI dengan Rakyat.
“Selain itu, kegiatan lomba lukis ini tidak hanya semata mata memperebutkan piala, tetapi menjadi ajang silaturrahmi sosialisasi kepada para undangan sama elemen masyarakat agar TNI mencintai seni dan keindahan dan bias hadir lebih dekat sehigga jalin persatuan dan kesatuan antara TNI dengan Rakyat antara TNI dengan Rakyat menjadi yang solid,” kata Irham.
Danrem juga berpesan berpesan kepada para undangan yang berasal dari berbagai komponen masyarakat termasuk generasi muda untuk lebih meningkatkan ketakwaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air karena hal tersebut merupakan penangkal dari berbagai ancaman yang dapat merusak kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti narkoba, teroris, korupsi dan sebagainya.(*)