SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Selamet Hariyadi (44), warga Jalan Cendana, Samarinda, yang diduga menyeburkan diri ke Sungai Mahakam depan kantor Gubernur Kaltim Jalan Gadjah Mada, belum ditemukan, masih dicari tim SAR gabungan, termasuk mencari relawan dari Kutai Kartanegara.
Sejak kejadian Jumat (9/10), dalam operasi hari pertama, tim SAR gabungan, melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet (rubber boat), menyisir area sungai sekitar depan kantor Gubernur.
“Penyisiran di permukaan dalam radius 1,5km dari titik jatuhnya korban,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto melalui penjelasan tertulis.
Hingga pencarian di hari kedua, Sabtu (10/10) kemarin, operasi SAR pencarian korban dilakukan dengan melibatkan lebih banyak unsur SAR. Baik yang berada di hulu dan hilir, titik awal korban menceburkan diri di sungai, untuk bergabung dalam operasi itu.
Berita terkait :
Lagi Memancing Depan Kantor Gubernur, Hariyadi Tiba-tiba Lompat ke Sungai
Sebab, dari kejadian umumnya di perairan sungai Mahakam, memungkinkan korban terseret arus deras bawah permukaan air sungai, baik ke hulu maupun hilir, karena pengaruh pasang surut sungai.
“Hari kedua kemarin, sempat terkendala hujan deras,” ujar Octavianto.
Hari ini, Minggu (11/10), memasuki hari ketiga operasi SAR. Tim SAR kembali melakukan penyisiran permukaan sungai, sejak pukul 07.00 Wita. Masih dengan kemarin, tim masih melakukan penyisiran permukaan sungai.
Tercatat dari laporan tertulis yang dikutip Niaga Asia, tidak kurang dari 49 unsur SAR gabungan, terlibat operasi pencarian. Diantaranya, tim SAR Sigap Anggana, dan REGANA Sengkotek, yang berada di hulu dan hilir sungai. (006)
Tag: BasarnasIndonesiaKalimantan TimurKaltimOrang HilangPeristiwaSAR