SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua komisi III DPRD Kaltim Hasanudin Mashud menilai, pengerjaan pembangunan jalan Tol Balsam terhitung lambat. Sesuai target awal, idealnya pembangunan jalan tol sudah rampung Desember 2019.

“Saya lihat pengerjaannya ini sangat lambat, sehingga kesannya (peresmian) dilaksanakan dengan buru buru, hanya untuk memenuhi momen Natal dan Tahun Baru dibukanya,” kata dia, Kamis (19/12).

Seperti diketahui, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Selasa (17/12) lalu. Sementara, ruas tol baru bisa digunakan sepanjang 66 km mulai Palaran hingga Samboja di seksi II, III dan IV.

Tol Balsam sendiri, punya panjanh keseluruhan 99,3 km. Sementara, sisanya mulai Samboja hingga Balikpapan baru rampung di April 2020 mendatang. Hasanudin meragukan penyelesaian keseluruhan ruas tol rampung di bulan itu.

“Setelah itu rencananya Maret baru dibuka. Kita tidak tahu, apakah itu betulan dibuka lagi, atau hanya janji-janji lagi, kita nggak tau,” ujar dia.

Lebih lanjut, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan investigasi dan meninjau langsung di lapangan. “Saya tidak tahu bagaimana perencanaan proyek ini. Makanya kami mau adakan identifikasi ke lapangan setelah peresmian,” ungkapnya.

Olehnya itu, Hasanudin berharap agar jalan tol bisa di segera selesai pengerjaannya, agar benar-benar segera bisa dinikmati masyarakat.

“Tapi kita lihat lagi bagaimana janji pemerintah. Bisa rampung apa tidak, nanti bukan Maret 2020,” tutup Hasanudin. (009)