Hasil Hitung Cepat: Isran-Hadi Gubernur Kaltim 2018-2023

isran
H Isran Noor-H Hadi Mulyadi.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei Indo Barometer menempatkan H Isran Noor-Hadi Mulyadi gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018-203. Isran meninggalkan jauh di belakang tiga paslon gubernur Kaltim lainnya.

Indo Barometer menghitung, dari 87 persen suara masuk di Pilgub Kaltim, Rabu (27/6/2018), Isran-Hadi meraup 30,78 persen. Sedangkan saingannya tertinggal jauh, seperti Rusmadi-Safaruddin mengumpulkan  24,87 persen suara. Adapun pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat memperoleh suara 23,35 persen. Terakhir pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi memperoleh suara 21,01 persen.

Hasil hitung cepat  bukan penghitungan resmi, tapi biasanya tidak akan lari jauh dari hasil hitungan manual yang dilaksanakan petugas KPU.  KPU Kalatim baru akan melakukan rekapitulasi hasil suara sampai  9 Juli 2018, kemudian baru diumumkan secara resmi.

Berdasarkan pantauan Niaga.Asia di Kota Samarinda, paslon Isran-Hadi mampu menggusur paslon lain yakni Syaharie Jaang-Awang Ferdian yang nota bene wali kota Samarinda dan putra Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak.

Misalnya, dari perhitungan suara di TPS 005 Kelurahan Sempaja Timur, paslon Isran-Hadi unggul telak, meraup suara 134, paslon Rusmadi-Syafaruddin mendapat suara 76, paslon Sofyan Hasdam-Rizal Effendi (47), dan paslon Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat memperoleh 44 suara. 10 kertas suaradinyatakan rusak karena dicoblos dibanyak foto paslon.

Proses pemungutan suara di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim, 27 Juni 2018 berjalan aman dan lancar. Pemilih yang mempunyai hak pilih dan terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) rata-rata sudah ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) sekitar pukul 08.00 Wita, meski TPS sudah dibuka pukul 07.00 Wita. Sampai proses pemungutan suara selesai pukul 13.00 Wita, semuanya berjalan aman dan lancar.

Misalnya di Kota Samarinda, petugas pengaman pilgub dari Kepolisian, rutin melakukan pemantauan setiap beberapa puluh menit. Satu petugas dari Kepolisian rata-rata memantau keamanan di 6 TPS.  “Tidak ada gangguan, semuanya berjalan lancar dan aman. Halangan yang disebabkan kertas suara kurang juga tidak terjadi,” kata Ketua Panitia Pemungutan Suara di TPS 005 RT 06, Kelurahan Sempaja Timur, Syahfaruddin.

Dari 422 pemilih di DPT yang datang menggunakan hak pilihnya di TPS mencapai 290 orang, atau 68 persen lebih. Kemudian juga ada pemilih tambahan 19 orang, pemilih menggunakan KTP-e sebanyak 13 orang, dan pemilih tambahan 2 orang. Proses pemungutan dan penghitungan suara juga disaksikan para saksi dari keempat paslon. “Semua saksi paslon lengkap dan satu saksi lagi dari Panwas juga hadir,” kata Syahfar. (001)