Hebat, Guru Kutim Luncurkan Buku Best Practice

Salah seorang guru memberikan buku Best Pratice kepada Bupati Ismunandar.(Foto: istimewa)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Gerakan literasi yang dibangun dalam Workshop Penulisan Buku Best Practice oleh guru/kepala sekolah SD/SMP/SMA pada Selasa (29/10) lalu, membuahkan hasil yang luar biasa. Bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) 2019 di Kutai Timur, Karya buku Best Practice, edisi November 2019 karya guru-guru diluncurkan dalam seminar pendidikan, di Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Senin (25/11).

Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ismunandar berharap karya guru Kutim terus berkembang. Selain itu, juga menciptakan berbagai karya lain demi kemajuan pendidikan di Kutim.

“Sudah sepantasnya kerja keras para guru atau kepala sekolah ini diapresiasi. Karena (sudah) terbitnya buku ber-ISBN ini,” kata Ismunandar.

Ismunandar memberikan ucapan selamat atas penerbitan buku itu, sekaligus menyampaikan selamat Hari Guru dan PGRI ke-74. Dia meminta agar guru terus berkarya, dan guru Indonesia selalu bisa bersatu padu mewujudkan Indonesia maju.

Saat peluncuran buku dan seminar HGN, pihak panitia turut menghadirkan narasumber Rubito MPd dan Tri Agustin K SPd. Peluncuran itu tak hanya disaksikan Bupati Ismunandar, namun juga Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah, Kadisdik Roma Malau dan ribuan guru yang nampak antusias mengikuti kegiatan tesebut.

Tri Agustin, salah seorang penulis buku dimaksud mengatakan, penerbitan dan peluncuran buku tersebut, menjadi kado terindah untuk guru di Kutim pada HGN kali ini. “Ini baru awal yang baik, awal dimana PGRI Kutai Timur mampu menginspirasi, mewadahi karya hebat guru-guru,” ungkapnya.

Menurut dia, hal menarik dari buku Best Practice yang terbit dan diluncurkan dalam waktu kurang dari 1 bulan ini melahirkan 42 penulis. Menjadi bukti bahwa guru Kutim memiliki karakter, mampu berkarya kreatif, profesional, sejalan dengan kemampuan guru abad 21. “Ternyata kecepatan (mampu) mengalahkan kesempurnaan,” tutupnya. (hms7)