Hendak Berobat, Warga Kubar Meninggal di Dalam Kantor Tambang di Samarinda

Proses evakuasi tim INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda, Minggu (23/8) sore. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – IG (35), warga Melak di Kutai Barat, ditemukan meninggal di dalam kantor tambang batubara di komplek Ruko Mahakam Square, Jalan Pangeran Untung Surapati, Samarinda. IG sebelumnya sempat dilaporkan kondisi sakit.

IG ditemukan tidak bernyawa oleh temannya di dalam ruko yang dijadikan sebagai kantor tambang batubara, sekitar pukul 17.00 WITA sore ini tadi.

Keterangan diperoleh Niaga Asia, tim relawan pertama kali menerima permintaan evakuasi seseorang yang sakit di dalam ruko menggunakan ambulan. Namun rencana itu urung, lantaran pria yang hendak dievakuasi itu ternyata meninggal.

“Jadi yang kemudian melakukan evakuasi dari INAFIS Polresta Samarinda,” kata salah seorang personil relawan, dikonfirmasi Niaga Asia, Minggu (22/8).

Bersama dengan itu, petugas INAFIS juga mengamankan sejumlah obat-obatan di sekitar korban. Sejauh ini, tidak ditemukan adanya surat keterangan IG sedang isolasi mandiri maupun surat hasil tes antigen.

Polisi menyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah korban. (Foto : istimewa)

Dikonfirmasi wartawan, Kasubnit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi menerangkan, diduga korban beridentitas sebagai warga Melak Kutai Barat itu meninggal karena sakit.

“Keterangan diperoleh korban gejala sakit getah bening,” kata Harry.

Sebelum ditemukan meninggal, lanjut Harry, korban diajak teman untuk pengobatan di rumah sakit. “Mau dibawa berobat ke rumah sakit, tapi ternyata sudah meninggal,” tambah Harry.

“Iya, itu kantor perusahaan tambang. Meninggalnya korban dekat kamar mandi. Kemungkinan sebelumnya dia mau ke kamar mandi,” ungkap Harry.

Jenazah IG dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie. “Hasil swab-nya belum tahu. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban,” demikian Harry.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: