Hilang 3 Hari Dilaut, Warga Sebatik Ditemukan Meninggal Dunia

Evakausi jenazah  korban hilang di laut Sebatik (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Sempat hilang selama tiga hari di perairan perbatasan Indonesia- Malaysia, Muhammad Kalla, laki-laki warga Kecamatan Sebatik, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa 19 Mei 2020.

“Jenzah laki pegawai swasta di Sebatik ditemukan dalam keadaan tertelungkup di laut Sebatik dan hanya mengenakan celana dalam,” kata Komandan Pos Angkatan Laut Sei Pancang Sebatik Lettu Laut Adi Suseno.

Korban meningggal diketahui berusia 25 tahun, tubuh almarhum membengkak karena sejak tanggal 17 Mei 2020 hilang di laut pada koordinat 4,1231290, 117,9460800. Belum diketahui penyebab korban jatuh atau melompat kelaut.

Pencarian korban dimulai sejak hari pertama diinformasikan hilang oleh unsur Tim SAR gabungan melibatkan speed Kamla Posal Sei Pancang, Speed Kamla Posal Sei Nyamuk, Speed Basarnas Nunukan, Perahu Karet Satgasmar Ambalat – XXV menyisir perairan Sebatik.

“Pencairan melibatkan TNI Posal Sei Pancang dan Satgas Ambalat – XXV dibantu nelayan sekitar pulau Sebatik,” ujar Adi Suseno.

Penyisiran perairan akhirnya membuahkan hasil, tim gabungan sekitar pukul 15:20 Wita menemukan tubuh korban yang tidak bernyawa lagi dan korban dievakuasi ke rumah duka RT. 07 Dusun. HB 03, Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.

“Korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Untuk penyebab aalsan korban melompat ke laut belum ditehaui,” tutupnya. (002)

Tag: