HKN ke-61: Balikpapan Bukukan Prestasi dan Komitmen Menuju Kota Sehat Berkelanjutan

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyerahkan penghargaan kepada tenaga kesehatan berprestasi pada upacara peringatan HKN ke-61 di halaman Balai Kota Balikpapan. (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Suasana khidmat menyelimuti halaman Balai Kota Balikpapan pada Rabu, 12 November 2025, saat digelarnya Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.

Upacara itu dipimpin Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, yang sekaligus membacakan amanat Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.

Rahmad menyampaikan pesan bahwa Indonesia kini memasuki masa penentuan menuju satu abad kemerdekaan pada tahun 2045.

“Sebanyak 84 juta anak Indonesia akan memasuki usia produktif pada 2045. Kita hanya memiliki dua dekade untuk memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan unggul,” ucap Rahmad.

Dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” peringatan HKN tahun ini menjadi refleksi atas pentingnya transformasi kesehatan nasional, yang kini berfokus pada upaya menjaga masyarakat tetap sehat.

Ditegaskan Rahmad, pembangunan layanan kesehatan berkualitas dan merata menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri, di bidang kesehatan.

Sebagai bagian dari upacara, Rahmad Mas’ud menyerahkan berbagai penghargaan kepada tenaga kesehatan dan Puskesmas berprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan. Terus tingkatkan kinerja dan semangat pengabdian, karena apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan bangsa,” ujarnya.

Salah satu capaian membanggakan datang dari Puskesmas Mekarsari, yang berhasil meraih Juara 1 Puskesmas Berprestasi Kategori Puskesmas Perkotaan Tingkat Nasional dalam Jambore Puskesmas Nasional (Jampusnas) ke-2 oleh APKESMI.

Selain itu, beberapa tenaga kesehatan Balikpapan juga sukses menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Di antaranya dr. Ndiken Dayu Anggreni, MARS (Puskesmas Karang Jati) dengan inovasi “Alarmed” (Predikat Paripurna Kategori Individu).

dr. Agustinus Wendhi Widata (Puskesmas Baru Tengah) dengan inovasi “Klasik: Kelas Bebas Adiksi Rokok dan Narkoba” (Best Co-Creation, Predikat Paripurna).

drg. Rulida Osma Marisya, MARS (Puskesmas Baru Tengah) Juara 2 Karya Tulis Ilmiah Terbaik kategori Review berjudul “Kesehatan Gigi dan Mulut Sebagai Determinan Tersembunyi Stunting Anak Usia Dini.”

dr. Agus Jiwani, MARS (Puskesmas Karang Joang) dengan inovasi “Simadu: Sistem Malaria Terpadu” (Kategori Madya).

Linda Kristian Ningtiyas, MKM (Puskesmas Mekar Sari) dengan inovasi “Kejar Sidia” (Kategori Madya).

Puskesmas Karang Jati juga masuk dalam 10 Terbaik IHIA VIII-2025 untuk kategori Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan.

Selain penghargaan individu dan kelembagaan, Rahmad turut menyerahkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) kepada sejumlah pengelola pangan seperti SPPG Balikpapan Selatan 3, SPPG Balikpapan Timur Manggar, SPPG Saudara Borneo Mekar Sari, SPPG Polda Kaltim, dan beberapa pengelola SPPG lainnya.

Penghargaan khusus juga diberikan kepada kelurahan dan Puskesmas yang berhasil mencapai 100% kunjungan balita ke Posyandu, dalam program intervensi serentak pencegahan stunting, yaitu Gunung Sari Ulu, Gunung Bahagia, Kariangau, dan Baru Ulu.

Rahmad juga mengingatkan pentingnya menjadikan HKN ke-61 sebagai momentum memperkuat komitmen pelayanan publik dan kolaborasi lintas sektor.

“Semoga semangat Hari Kesehatan Nasional ini menjadi pengingat bagi kita semua, untuk terus berbuat lebih baik bagi masyarakat dan masa depan Balikpapan yang sehat dan tangguh,” demikian Rahmad Mas’ud.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: