
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Mobil Honda Jazz bernomor polisi DD 1211 NG terbakar di area stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 64.751.22 Jalan AW Syachranie Sabtu. Satu orang pengemudi Honda Jazz, Firmansyah, 23 tahun, mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Waktu Indonesia Tengah. Honda Jazz masuk ke area SPBU bermaksud antre pengisian bahan bakar Pertalite.
Saksi mata mengatakan, saat masuk ke area SPBU terlihat api di bagian kursi belakang. Api membesar dengan cepat dan petugas SPBU bergegas memadamkan setelah pengemudi berhasil keluar dari mobil itu.

“Belum sempat isi, mobil itu lagi mau antre. Baru masuk, terbakar,” kata petugas SPBU, Igo Dwi Seftian, 23 tahun, di lokasi kejadian.
Satu orang tidak lain adalah pengemudi Honda Jazz, mengalami luka bakar di bagian tangan kirinya.
“Tidak lari. Dia berdiri di sini,” kata petugas SPBU lainnya, Dedi Junaidi, 39 tahun, menunjuk ke bagian depan sekitar mobil yang terbakar.
Petugas SPBU mengeluarkan tiga jeriken dari dalam mobil. Dua di antaranya berisi bahan bakar Pertalite, dan satu lainnya jeriken kosong. Di dalam mobil juga ditemukan alat penyedot alkon, yang berada di bawah kursi belakang.

Saihuddin, 44 tahun, pengawas SPBU mengatakan dia sedang berada di kantor saat mobil terbakar. Dia sempat menghentikan operasional mesin ketika mobil itu terbakar.
“Kami gunakan dua APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ukuran besar 50 kilogram dan APAR kecil. Fokus saya api bisa dipadamkan dulu. Sekitar 10 menit berhasil dipadamkan,” kata Saihuddin.
Bodi luar mobil Honda Jazz masih relatif utuh. Namun bagian dalamnya hangus. Berikut kaca depannya dipecahkan saat pemadaman berlangsung.

Petugas identifikasi dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP awal.
Tiga jeriken, satu mesin diduga alkon dan selang di antaranya jadi barang bukti tim INAFIS terkait peristiwa itu. Belum diketahui pasti sebab api muncul dari dalam mobil itu.
“Satu orang luka bakar,” kata Ajun Komisaris Polisi Noordhianto, kepala Polsek Sungai Pinang, dalam pernyataanya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BBM SubsidiKebakaranPenimbunan BBMPenyalahgunaan BBM SubsidiPeristiwaPertaminaPolresta SamarindaPolri