Honor PPK & PPS di Pilkada Samarinda Diusulkan Naik, Nilainya Rp 6,9 miliar

aa
Tahapan Pilkada Samarinda tahun 2020 resmi dimulai. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pilkada Kota Samarinda yang digelar serentak di tahun 2020 mendatang, bakal menelan dana Rp 56 miliar. Untuk memuluskan jalannya tahapan yang resmi dimulai hari ini, KPU Kota Samarinda mengusulkan kenaikan honor PPK dan PPS.

“Kami usulkan kenaikan honor adhoc. Berdasarkan acuan Kemenkeu, dan Ketua KPU RI. Mulai dari honor PPK hingga PPS,” kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat, saat memberikan sambutan pada peluncuran dimuainya tahapan Pilkada Samarinda, di halaman parkir Museum Samarinda, Sabtu (23/11) malam.

Firman menyebut, kenaikan honor adhoc nilainya mencapai Rp 6,9 miliar, untuk PPK dan PPS di 1.750 TPS. “Ini murni kenaikan adhoc,” tegas Firman.

“Kami berharap Pemkot bisa membuka ruang, untuk membahas usulan kenaikan honor adhoc itu. Kami sadar, kota Samarinda masih memerlukan banyak pembangunan. Tapi, ini juga amanah dari aturan,” ungkap Firman.

Masih diterangkan Firman, diharapkan dalam waktu dekat, Pemkot bisa segera diajak diskusi. Sebab, kenaikan honor juga untuk kelancaran tahapan Pilkada nantinya.

“Untuk itu, dalam pengawasan penggunaan anggaran, kami juga akan didampingi kejaksaan,” sebut Firman.

Dana sedemikian besar, lanjut Firman, KPU kota Samarinda berupaya mempertahankan tingkat partisipasi pemilih sekitar 70 persen, yang dicapai saat Pilpres beberapa bulan lalu.

“Kami patok target naik dari Pilkada Samarinda di 2015 sebesar 49,5 persen. Dan, di Pilpres lalu sekitar 70 persen. Kami bertekat mempertahankannya,” demikian Firman. (006)

Tag: