
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Peringatan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-45 yang akan dilaksanakan pada 9 – 11 Juli 2025 mengusung tema ‘Perajin Berdaya Mendunia’. Tema ini mengandung makna yang mendalam dan penuh harapan.
‘Perajin Berdaya Mendunia’, mencerminkan tekad dan semangat untuk menjadikan produk kerajinan Indonesia, termasuk yang dihasilkan oleh para pengrajin di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), lebih berdaya saing di pasar global.
Artinya, produk-produk unggulan yang lahir dari tangan kreatif para pengrajin Indonesia diharapkan memiliki kualitas yang dapat dan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.
Hal itu disampaikan Kepala Disperindagkop-UKM Provinsi Kaltim Heni Purwaningsih saat menghadiri agenda Publika TVRI dengan tema ‘Matangkan Persiapan HKG PKK ke-53 dan HUT Dekranas 2025’, Jumat (4/7). Acara ini juga dihadiri Kepala DPMPD Kaltim Puguh Harjanto dan Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni.
“Perajin Berdaya Mendunia berarti kita ingin menunjukkan bahwa kerajinan Indonesia, khususnya Kaltim, memiliki potensi yang sangat besar. Tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga berinovasi dan mampu mengikuti tren internasional. Kami ingin agar produk-produk kami tak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” ujarnya.
Heni menambahkan bahwa salah satu tujuan besar acara ini adalah untuk memperkenalkan dan memperluas jaringan pasar bagi para pengrajin lokal. Dalam pameran ini, produk kerajinan yang ditampilkan tidak hanya dari Kaltim, tetapi juga dari seluruh Indonesia, yang memperlihatkan kekayaan budaya dan keahlian para perajin.
“Tema ini sangat relevan dengan upaya kami untuk menjadikan produk-produk Kaltim tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional. Kami berharap pameran HUT Dekranas ke-45 dapat membuka peluang bagi pengrajin lokal untuk memperkenalkan karya-karya mereka di tingkat yang lebih luas,” jelasnya.
Pameran HKG PKK ke-54 dan HUT Dekranas ke-45 akan dilaksanakan di tiga lokasi strategis, diantaranya Samarinda, Balikpapan, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tiga kota ini akan menjadi panggung untuk menampilkan produk-produk kerajinan terbaik dari Kaltim.
Produk-produk yang dipamerkan antara lain adalah tenun ikat, kerajinan rotan, produk tekstil, hingga berbagai kuliner khas daerah.
Pameran ini akan dibagi menjadi beberapa tahap. Pada 7-9 Juli, pameran HKG PKK ke-53 akan terlaksana di Halaman Convention Hall Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda, dilanjutkan dengan pameran HUT Dekranas ke-45 pada tanggal 9-11 Juli di Dome Balikpapan, dan juga di IKN pada 9-10 Juli.
Di setiap lokasi, para pengunjung diharapkan dapat melihat langsung berbagai produk yang telah dipersiapkan oleh pengrajin lokal dan nasional.
“Ini adalah kesempatan besar bagi pengrajin di Kaltim untuk tidak hanya memperkenalkan karya mereka, tetapi juga membuka potensi pasar internasional. Beberapa produk yang kami tampilkan sudah memiliki sertifikasi ekspor dan telah menembus pasar global. Ini menunjukkan bahwa produk kita memang sudah memiliki daya saing tinggi,” bebernya.
Suksesnya acara ini tentu tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai perangkat daerah, BUMD, BUMN, kementerian terkait, serta pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini sangat penting agar produk-produk unggulan yang akan ditampilkan dapat menonjolkan kualitas kerajinan Indonesia yang beragam.
“Dengan kolaborasi yang baik, kami bisa memperkenalkan produk-produk unggulan dari Kaltim dan Indonesia ke dunia,” lanjutnya.
Selain menampilkan produk-produk unggulan, Heni juga menekankan pentingnya mendorong para pengrajin lokal untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Inovasi menjadi salah satu kunci untuk dapat bersaing di pasar internasional.
“Kami selalu mendorong para pengrajin di Kaltim untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Kami ingin produk-produk Kaltim bisa lebih dikenal dan diterima di pasar global. Pameran ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk itu,” pungkasnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: DekranasDekranasda