IATA Terbitkan Kode Baru Bandara APT Pranoto Menjadi AAP

Pesawat parkir di apron Bandara APT Pranoto (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – International Air Transport Association (IATA) menerbitkan 3 huruf kode bandara (Letter Airport Code) baru, ditujukan kepada Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda. Tiga huruf kode baru itu sudah mulai diberlakukan.

Surat Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub bernomor : AV.006/0004/DAV/III/2019 tertanggal 15 Maret 2019 ditujukan kepada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, tertera kode lama adalah SRI bergantu menjadi AAP.

Bagi penyelenggara bandar udara, penyelenggara navigasi penerbangan, serta Indonesia Airport Slot Management (IASM), dan Badan Usaha Angkutan Udara yang melaksanakan penerbangan di Bandara APT Pranoto, diminta melakukan penyesuaian perubahan 3 huruf kode baru itu, dalam hal penerbitan rekomendasi slot time, dan pengajuan izin rute penerbangan maupun flight approval.

“Iya, letter code kita ganti dari SRI menjadi AAP. Sekarang sudah diberlakukan,” kata Kepala UPBU APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi, dikonfirmasi, Senin (18/3).

Dodi menerangkan, tidak ada alasan khusus yang mendasari perubahan 3 huruf kode bandara, yang dikeluarkan IATA. “Itu kan aturan dari regulasi penerbangan dunia,” ujar Dodi.

“Yang jelas, kode lama SRI itu, adalah kode Bandara Temindung (bandara lama di Samarinda yang sudah ditutup Mei 2018 lalu setelah 44 tahun beroperasi). Jadi, APT Pranoto memang menggunakan kode baru,” tambahnya.

Kode baru AAP, lanjut Dodi, telah disebarluaskan kepada seluruh perusahaan maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Samarinda. Seperti PT Garuda Indonesia, PT Batik Air Indonesia, PT NAM Air, PT Travel Express, PT Citilink Indonesia, PT Lion Mentari Airlines, PT Wings Abadi, serta PT ASI Pudjiastuti. Kode AAP, misalnya akan dipakai untuk penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng (CGK), Surabaya (SUB) maupun Halim Perdanakusuma (HLP). (006)